;

Translate

Friday, May 29, 2015

Kandungan Gizi Dalam Kentang Yang Sangat Berharga Untuk Tubuh Manusia

Friday, May 29, 2015

Olahan Kentang yang bervariasi menjadikan makanan yang satu ini tidak asing lagi di lidah masyarakat Indonesia, ada beberapa jenis variasi olahan makanan yang bahan dasarnya berasal dari kentang , seperti perkedel, keripik, kue, dll.


kandungan giizi kentang, kandungan gizi dalam kentang, budidaya kentang, jenis jenis kentang, varietas kentang, kentang, kandungan kentang


Namun tidak sedikit orang yang belum mengetahui  kandungan gizi yang ada dalam kentang, bagi Anda yang belum mengetahui kandungan gizi kentang, di bawah ini ada susunan kandungannya.

Komposisi umbi kentang sangat dipengaruhi oleh berbagai faktor, antara lain, varietas, keadaan tanah yang ditanami, pupuk yang digunakan, umur umbi ketika dipanen, waktu dan suhu penyimpanan.

Perubahan komposisi umbi selama pertumbuhan meliputi naiknya kadar pati dan sukrosa serta turunnya kadar air dan gula pereduksi.


Susunan kimia umbi kentang mentah adalah sebagai berikut:

Bahan padat kering : 23,000%  
Protein : 2,000%  
Lemak : 0,056% - 0,11% 
Karbohidrat : 12,400% - 17,80%  
Gula : 0,200% - 6,80%  
Abu : 0,960%  
Serat kasar : 0,400% - 1,00%


Kandungan gizi dari setiap 100 gram kentang bersih dapat dimakan adalah sebagai berikut :

Protein : 2,0 gr  
Lemak : 0,1 gr  
Karbohidrat : 19,1 gr  
Vitamin A : sedikit sekali/diabaikan  
Vitamin B1 : 85,0 U (=0,085 mg)  
Vitamin B2 : 40,0 U (=0,040 mg)  
Vitamin C : 17,0 – 25,0 mg  
Fosfor : 60,0 mg  
Besi : 0,8 mg 
Kalsium : 10,0 mg  
Air : 77,8 gr  
Kalori : 83,0 – 85,0 kal  
Bagian dapat dimakan : 85,0%

Sumber: BUDI DAYA KENTANG BEBAS PENYAKIT, Penerbit: KANISIUS

Pecinta Tanaman - 10:10 AM

Saturday, April 25, 2015

Cara Stek Pohon Tanaman Mangga

Saturday, April 25, 2015

Cara Stek Pohon Mangga

Stek adalah suatu cara pengembangbiakkan secara vegetative dengan memotong cabang, atau bagian batang lain dengan panjang tertentu. Potongan itu ditanam untuk memperoleh tanaman baru. Pembibitan mangga dengan stek dapat dilakukan dengan cara dikerat, dipotong dan diberi hormone.

cara stek pohon mangga, cara stek tanaman, cara stek tanaman mangga, cara stek mangga, cara stek tanaman mangga, cara stek tanaman buah, stek mangga, stek tanaman buah;


Stek kerat
Perbanyakan stek mangga dengan cara dikerat dapat dilakukan sebagai berikut.
1) Pilih cabang atau ranting sehat, berdiameter 1-2 cm.
2) Sekitar 30 cm dari ujung, kulit cabang dikerat melingkar selebar 2,5 cm.
3) Sekitar 1-3 bulan kemudian berbentuk kalus.
4) Cabang yang pangkalnya berkalus dipotong dari pohon induknya sebagai bibit stek.
5) Stek yang pangkalnya  berkalus lebih cepat membentuk akar dibanding stek yang tidak berkalus.

Stek potong
Perbanyakan stek mangga dengan cara dipotong berlangsung sebagai berikut.
1) Pilih cabang atau ranting berdiameter 10-20 mm panjang 10-15 mm, memiliki 3-5 mata.

2) Cabang atau ranting dipotong dengan gunting tajam. Pemotongan  di bagian atas sekitar 3 mm dibawah mata yang paling bawah, sebaiknya datar. Potongan miring disebelah atas untuk mencegah masuknya air ke dalam stek  agar tidak busuk. Potongan datar dibagain bawah membantu terkumpulnya callus untuk pertumbuhan akar.

3) Semua daun dihilangkan, kecuali satu atau dua daun yang telah dipotong separuh pada ujung stek . Adanya sisa daun. Untuk membantu proses terbentuknya akar agar tumbuh lebih cepat. Hal ini dimungkinkan, karena masih ada zat pendorong pembentuk akar (rhizocaline) dalam daun.

Diberi hormone
Mangga yang distek kadang-kadang sukar menghasilkan akar baru. Untuk mengatasinya dapat diberi hormone akar. Perlakuannya dapat dengan celup atau talek.

Jenis hormone perangsang pertumbuhan akar stek adalah asal indol asetat (AIA), asam naphthalene asetat (ANA), dan asam indol butiran AIB. Yang paling efektif AIB.

1) Cara celup
Kristal hormone dilarutkan dalam alcohol 95%, kemudian diencerkan dengan air bersih sampai kadar tertentu. Untuk IAI dibuat 500 dan 1.000 ppm, ANA 5.000 ppm, AIB 5.000 dan 10.000 ppm.

Istilah ppm adalah singkatan dari parts per million (bagian per juta), untuk menyetakan kadar larutan. Kalau kadar larutan AIA 500 ppm, artinya 500 bagian AIA dilarutkan dalam satu juta bagian air. Misalnya 5 gram IAI dilarutkan dalam 10 liter air.

Larutan hormone diukur dalam bejana gelas, tinggi larutan sekitar 2 cm. potongan stek mangga diikat menjadi satu, lalu dimasukkan ke dalam bejana gelas dalam kedudukan tegak lurus, dan dibiarkan terendam dalam larutan hormone selama 24 jam.

Ketika memasukkan stek dalam bejana jangan sampai terbalik. Pangkal stek yang dicelupkan dalam larutan hormone. Begitu pula ketika bibit stek ditanam, juga jangan terbalik. Sebelum bibit stek ditanam, cuci bersih terlebih dahulu bagian pangkal bibit yang dicelup dalam larutan hormone dengan air kran.

2) Cara talek 
Stek dimasukkan ke dalam talek yang telah dicampur hormone tersebut diatas. Stek dimasukkan pada talek sedalam 2 cm, kemudian diketuk-ketuk agar talek yang melekat pada pangkal stek hanya tipis saja.

Ketika menanam, stek jangan langsung ditusukkan ke tanah, buat dulu lubang tanam yang cukup lebar. Saat stek dimasukkan  kedalam tanam talek tidka bergeser atau hilang. Kemudian media tanam ditekan agak kuat untuk menghindari adanya kantong udara disekitar stek.

Selain hormone , talek juga mengandung fungisida misalnya Thiram )tetramethylthiuramdisulfida). Contoh talek yang mengandung hormone dan fungisida. Misalnya Rootane.

Rootane mengandung bahan aktif yang tersusun sebagai berikut.

1-Naphthaleneacetamida……….0,067%
Asam 2-methyl-1-naphthaleneacetat…….0,033%
2 Methyl-1-naphthaleneacetamida………0,013%
Asam indole-3-butirat……………….0,057%
Thiram…………………………………………4,000%

Media perakaran
Media perakaran stek mangga biasanya menggunakan pasir yang masih dicampur sejenis lumut (sphagnum). Bisa juga media perakarannya menggunakan endapan bahan organis tanaman yang belum terurai semppurna seperti peat.

Peat memilk sifat dapat menyimpan air dalam jangka waktu lama. Sedangkan pasir tidak dapat menyerap air, mudah kering, namun pertukaran udaranya baik.

Dengan media perakaran tersebut akan diperoleh media semai untuk stek mangga dengan pH yang baik, berkisar antara 4,5-7,0, kalau pH media perakaran lebih dari 7,0 hasilnya kurang baik.

Media perakarn dimasukkan ke tempat semaian berupa kontak kayu atau pot. Letakkan kotak ditempat teduh. Dapat juga disemai dilapangan, asal tanahnya diganti dulu dengan bahan semai tersebut diatas. Buatkan atap peneduh, agar suasanyanya sejuk.

Cara menyemai stek
Stek ditanam miring bersudut 45° C, yang masuk dalam media perakaran sekitar 2/3 bagian. Jarak tanam 5-10 cm. daun yang terletak dekat media perakaran, berfungis sebagai pelindung tunas.

Media perakaran harus dijaga tetap lembap. Kalau terlihat akan kering segera disiram air. Untuk menjaga kelembapannya awet, berilah atap diatas stek.

Setelah akar keluar, stek dipindah ke keranjang bambu, kantong plastic hitam (polybag), atau pot berisi campuran tanah dengan kompos.

Ketika mengeranjangkan, perakarn bibit stek diatur agar menyebar. Beri sedikit tekanan pada media tanam agar kedudukan bibit bisa tegak, dan tidak mudah roboh. Selanjutnya ditaruh di tempat terlindung. Agar media tanam tetap lembap, penyiraman dilakukan teratur setiap hari.


Kalau artikel ini bermanfaat bagi Anda, tolong share keteman anda melalui Facebook, google plus, atau twitter dengan cara mengklik tombolnya di bagian bawah halaman ini. Terima kasih atas partisipasinya.

Pecinta Tanaman - 1:28 PM

Sunday, April 12, 2015

Tanaman Sawo Dan Morfologinya

Sunday, April 12, 2015

Taksonomi dan morfologi Tanaman Sawo

Kedudukan tanaman sawo dalam sistematika (taksonomi) tumbuhan diklasifikasikan sebagai berikut:

Divisi  : Spermatophyta (tumbuhan berbiji)
Subdivisi : Angiospermae (berbiji tertutup)
Kleas : Dicotyledonae (biji berkeping dua)
Ordo : Ebenales
Famili : Sapotaceae
Genus: Achras atau manilkara
Spesies: Achras zapota Auct, non.L,sinonim dengan Manilkara achras (Mill) Fosberg, atau M. zapotatila (jacq) Gilly.

Tanaman sawo,khasiat buah sawo, kasiat buah sawo, buah sawo, budidaya sawo, cara menanam sawo, kandungan buah sawo


Kerabat dekat dari sawo-sawoan (Sapotaceae) cukup banyak, diantaranya adalah campoleh atau sawo belanda (Madhuca cuneata (B1.). Macbr,. 

Sawo kecik (Manilkara kauki (L.) Dubard), abiu atau sawo durian Australia (Pouteria caimito), dan sawo liar yang disebut ketiau atau melali atau bassia (Bassia longofolia L. sinonim dengan payena lotifolia Burck.). 

Sawo liar  atau bassia bersifat tahan terhadap serangan hama atau penyakit, sistem perakarannya kut dan dalam, serta tahan kekeringan. Pada skala penelitian, tanaman bassia digunakan sebagai batang bawah penyambungan (grafting), terutama tekhnik sambung pucuk  (top grafting).

Hasil penelitian pendahuluan  pada tahun 1984 tantang sambung pucuk antara batang bawah bassia dan sawo member gambaran menggembirakkan terhadap tujuan perbanyakan tanaman secara vegetative. 

Sambung pucuk bassia dengan sawo betawi menunjukkan tingkat keberhasilan rata-rata 56,3%, dengan sawo kelapa 47,5%, dan dengan sawo manila 47,4%. 

Meskipun hasil sambungan amat cocok (kompatibel), tetapi baru-baru ini dilaporkan bahwa tanaman sawo hasil penyembungan dengan bassi tidak berbuah lebat, dan rasa buah  tidak manis.

Tanaman sawo hidup menahun (perennial), batang berkayu keras, dengan sistem percabangan  cukup rapat mulai dari bagian bawah batang hingga ke ujung tanaman. Pohon sawo dapat mencapai ketinggian 20 m atau lebih dan tampak rindang karena berdaun lebat.

Daun sawo berbentuk bundar memanjang, tumbuh bergerombol pada bagian ujung tangkai atau ranting; permukaan daun bagian atas berwarna hijau mengkilap dan bagian bawah berwarna hijau muda atau kecoklat-coklatan, tergantung jenis sawo

Daun sawo variegate berwarna belang-belang atau  variasi warna hijau dengan bercak kekuning-kuningan.

Pada fase reproduksi, bunga sawo akan muncul dari ketiak-ketiak daun. Bunga sawo berkelamin dua (biseksual), memiliki 6 tangkai benang sari, dan berwarna coklat kemerah-merahan.

Buah yang berbentuk menggantung pada tangkai buah. Bentuk  buah sawo bervariasi, antara bulat, bulat telur, atau bulat memanjang. 

Kulit buah yang tua (matang) berwarna cokelat, coklat kekuning-kuningan, atau coklat kemerah-merahan, bahkan pada sawo durian berwarna hijau mengilap. 

Sumber: SAWO   Penerbit: KANISIUS

Kalau artikel ini bermanfaat bagi Anda, tolong share keteman anda melalui Facebook, google plus, atau twitter dengan cara mengklik tombolnya di bagian bawah halaman ini. Terima kasih atas partisipasinya.

Pecinta Tanaman - 5:05 PM

Cara Stek Tanaman Jeruk

Cara Stek Tanaman Jeruk

Stek yaitu cara mengembangbiakkan tanaman dengan mengambil bagian dari tanaman, misalnya ranting, cabang, daun, atau  akar. 

stek tanaman jeruk, cara stek tanaman, cara stek pohon mangga, cara stek mangga, cara stek tanaman buah, gambar stek, cara menyetek tanaman jeruk


Banyak jenis jeruk yang dapat diperbanyak dengan stek, ada yang mudah dan ada yang sukar pertumbuhan akarnya. 

Jeruk lemon (Citrus limon. (L) Burm.f), jeruk nipis (Citrus aurantifolia Swing ), jeruk sukade (Citrus medica L.), bial distek mudah keluar akarnya. 

Jeruk keprok (Citrus reticulate Blanco) paling sukar dan lambat mengeluarkan akar. Jeruk manis, jeruk grafepruit (Citrus paradici Macf), jeruk trifoliate (Poncirus trifoliate L.), keluarnya akar intermediate (antara jeruk lemon dan jeruk keprok).

Stek diambil dari tanaman yang sehat, pertumbuhannya kuat, dari cabang yang telah keras (dewasa). Stek yang diambil dari klon yang muda lebih cepat keluar akar daripada yang diambil dari klon yang telah tua. 

Perkembanagn perakaran dari klon yang sangat muda akan mengeluarkan seperti akar tunggang  sedangkan yang dari klon tua cenderung tumbuh akar lateral (menyamping).

Panjang setek sekitar 7,5-15 cm. Daun jangan dipotong semua, dissisakan lebih kurang 4 helai daun. Bagain pangkal di potong mendatar jangan miring, bagian atas dipotong miring. Bila pemotongan pangkal miring, akan cenderung keluar akar lebih sedikit.

Pembentukan akar pada stek dapat dirangsang dengan hormone IBA (indole-butyric acid) dalam talek dengan konsentrasi 3.000-8.000 ppm (bagain per juta). 

Dasar stek dimasukkan dalam talek yang lembap, maka talek akan melekat pada dasar stek. Kemudian ditanam dalam media perakaran yang telah disediakan. 

Cara lain, dapat dipergunakan 20 mg Kristal IBA dimasukkan dalam larutan alcohol 1 cc yang ditambah dengan 1 cc air. Dasar dari setek dimasukkan sedalam ± 0,5 cm selama 1-2 detik, lalu ditanam dalam media perakaran.

Sumber:   JERUK MANIS.  Penerbit: Penebar Swadaya

Pecinta Tanaman - 4:42 PM

Saturday, April 11, 2015

Klasifikasi Buah Srikaya

Saturday, April 11, 2015

Botani tanaman srikaya

Tanaman srikaya berbentuk pohon tegak dan hidup tahunan. Dalam tata nama tumbuhan, srikaya diklasifikasikan sebagai berikut.

buah srikaya, tanaman srikaya, srikaya, budidaya srikaya, cara menanam srikaya, manfaat buah srikaya, khasiat buah srikaya


Kingdom : Plantae
Divisio : Spermatophyta
Subdivisio : Angiospermae
Kelas : Dicotyledonae
Ordo : Polycarpiceae
Genus : Annona
Spesies : Annona squamosa Linn.

Spesies dari family  Annonaceae ini sangat banyak. Ada yang dimanfaatkan untuk tanaman hias, tanaman indrustri, tanaman buah, bahkan saat ini ada yang tergolong tanaman langka seperti Stelechocripus burahol (burahol,, kepel).

Sebagai tanaman tingkat tinggi, srikaya memiliki bagian-bagian tanaman yang lengkap.

1. Daun 
Daun tanaman srikaya berbentuk lanset, ujungnya meruncing, berwarna hijau muda, duudk daun berselang-seling pada batang atau ranting dan pinggiran daun rata.

2. Batang 
Batang tanaman srikaya berkayu, berbentuk perdu, hidupnya menahun, memiliki percabangan yang banyak, dan tingginya mencapai 8 m.

3. Bunga 
Bunga tanaman srikaya berwarna kuning keputih-putihan dan keluar dari ketiak daun pada ujung cabang atau ranting. Mahkota bunga panjang, terdiri atas 3 lembar, dan tersusun secara acyclic, dengan pistil majemuk. Sistem pembungaanny tunggal.

4. Buah 
Buah srikaya bersisik halus dan setiap sisik merupakan karpel yang berisi satu butir biji. Buah srikaya yang  masih muda berwarna hijau. Buah srikaya yang sudah tua berwarn hijau kekuningan, pecah, lembek, dan mengeluarkan aroma harum yang khas. 

Daging buah berwarna putih dan terasa seperti ‘berpasir’. Berat buah rata-rata 80-g-200 g dan jumlah buah per pohon per  musim sekitar 50 buah untuk tanaman dewasa.

5. Biji 
Biji buah srikaya berwarna coklat kehitam-hitaman, halus, keras, dan bagian ujungnya tumpul. Dalam satu buah terdapat sekitar 20-40 butir biji dan berat rata-rata 0,6 g per biji. Biji mengandung 45% minyak yang tidka mengering dan berwarna kuning (niet drogende olie).

Sumber: BUDI DAYA SRIKAYA.  Penerbit: KANISIUS

Pecinta Tanaman - 9:12 PM

Khasiat Manfaat Buah Srikaya

Manfaat tanaman srikaya

Selain sebagai tanaman buah untuk konsumsi buah segar, manfaat lainnya adalah sebagai tanaman pelindung didepan rumah, tanaman pagar buahnya dijadikan bahan pembuat minuman asam, sirop, sari buah, dan sejak lama telah digunakan sebagai obat tradisional.

manfaat buah srikaya, khasiat buah srikaya, budidaya tanaman srikaya, buah srikaya, tanaman srikaya, khasiat buah srikaya


Bijinya yang digiling halus  dapat digunakan untuk membunuh kutu kepala, akarnay menurut Indische Vergiftraporten mengandung racun, dan daun yang dimemarkan digunakan untuk mengobati penyakit kulit.

Ekstrak daun serta tumbukan biji yang halus digunakan untuk mencuci anjing agar terhindar dari kutu atau binatang kecil yang merugikan.


Kandungan gizi buah srikaya

Menurut direktorat Gizi Departemen Kesehatan Republik Indonesia, setiap 100 g daging buah srikaya segar mengandung komposisi gizi sebagai berikut : kalori 101, 00 kal, protein 1,70 g lemak 0,60 g, karbohidrat 25,20 g, kalsium 27,00 mg, fospor 20,00 mg, besi, 0,80 mg, vitamin B1, 0,08 mg, vitamin C 22,00 mg, air, dan bdd 58%.



Postingan Sebelumnya :
Khasiat Dan Manafaat Bunga Rosella Kandungan Rosela
Khasiat Dan Manfaat Asam Jawa Untuk Wajah dan Kesehatan Tubuh
Khasiat Dan Manfaat Buah Tomat Sangat Luar Biasa
Khasiat Dan Manfaat Bunga Kamboja
Khasiat Dan Manfaat Bunga Mawar Untuk Kecantikan
Khasiat Lidah Buaya dan Manfaat Lidah Buaya Dapat Mengobati Memar
Khasiat Mahkota Dewa dan Manfaat Mahkota Dewa Kandungan Buah Mahkota Dewa
Khasiat Manfaat Buah Pepaya Sangat Multiguna
Khasiat Manfaat Bunga Melati Untuk Kecantikan Dan Kesehatan
Khasiat Pisang Kelutuk dan Manfaat Pisang Kelutuk Dapat Mencegah Diare dan Maag
Khasiat dan Manfaat Buah Anggur Dapat Menyambung Nyawa
Khasiat dan Manfaat Buah Matoa
Khasiat dan Manfaat Daun Sirih Merah Untuk Wajah dan Tubuh
Khasiat dan Manfaat Kentang Untuk Kecantikan dan Penyakit Kulit
Macam Macam Tanaman Sayuran dan Manfaatnya
Manfaat Buah Semangka
Manfaat Buah Sirsak
Manfaat Bunga Teratai dan Manfaat Tanaman Teratai Ternyata dapat Dimasak
Manfaat Dan Khasiat Tanaman Kamboja, Kandungan Bungan Kamboja
Manfaat Jambu Biji Khasiat Daun, Kulit, Batang dan Akarnya
Manfaat Jeruk Nipis
Manfaat Kaktus dan Khasiat Tanaman Kaktus
Manfaat Kandungan Bunga Anggrek
Manfaat Sabut Kelapa dan Pengolahan Sabut Kelapa serta Kandungan Sabut Kelapa
Manfaat Stroberi untuk Kecantikan
Manfaat Tanaman Lidah Buaya dan Khasiatnya Untuk Kecantikan
Manfaat Tumbuhan Paku

Manfaat Ubi Jalar

Pecinta Tanaman - 9:02 PM