Cara Menanam Pohon Mangga
Syarat penting yang harus diperhatikan sebelum menanam pohon mangga yaitu iklim dilingkungan yang akan ditanam buah mangga.
Mangga dapat tumbuh dengan baik di daratan rendah ataupun tinggi, daerah panas atau dingin, daerah yang sedikit hujan atau banyak hujan. Temperature dan curah hujan tertentu sangat berpengaruh terhadap produktifitas mangga.
Namun alangkah baiknya kita menanam pohon mangga ini sesuai dengan iklim yang dikehendaki pohon mangga tersebut.
1. Temperature optimum
Mangga masih dapat hidup dengan sehat pada temperature 4°C-10°C. Namun kondisi itu bukan temperature yang baik untuk pertumbuhan dan produksi.
Temperature pertumbuhan optimum untuk mangga berkisar antara 24-27°C.Pada kondisi ini pertumbuhan mangga sangat baik dan produktifitasnya tinggi.
Kalau temperature naik menjadi 46-49°C dengan disertai angin kencang, akan mengakibatkan luka terbakar sinar matahari pada buah. Untuk mengatasinya, tepi perkebunan mangga yang sering ditiup angin kencang diberi tanaman pematah angin. Misalnya sengon laut (Albizzia falcate Back).
Pada temperature 44°C dengan kelembaban 15% di tempat terlindug, daun dan buah mangga yang masih kecil akan rontok yang berkembang besar akan menjadi buah tidak berbiji.
Pada temperature 42°-44°C mangga masih dapat hidup tetapi produktifitasnya rendah.
2. Curah hujan
Banyak sedikitnya curah hujan mempengaruhi pertumbuhan tanaman dan terbentuknya bunga atau buah. Kalau pada masa berbunga banyak turun hujan atau kabut, terbentuknya buah akan terganggu dan banyak gangguan penyakit.
Kalau tidak ada hujan pada musim bunga dan massanya buah mulai masak, mangga akan sehat dan produksinya jadi lebih baik.
Didaerah-daerah yang curah hujannya tinggi, mangga hanya akan membentuk daun saja. Tanaman tidka membentuk bunga sehingga tidka bisa berbuah sama sekali.
a. Pengaruh hujan terhadap bunga
Hujan pada waktu musim pembungaan pada mangga dapat berpengaruh sebagai berikut.
1) Hujan lebat menyebabkan luka pada bunga atau malah merontokkannya.
2) Air hujan akan mencuci butir-butir tepung sari sehingga jatuh bersama air hujan
3) Selama hari-hari hujan serangga penyerbuk bermalas-malasan, tidak terbang mengadakan penyerbukan.
4) Banyak hujan menyebabkan udara menjadi lembap. Dampaknya bisa timbul serangan hebat dari cendawan dan wereng pada bunga dan buah mangga.
3. Ketinggian untuk tanaman mangga
Di daerah tropis mangga dapat tumbuh sampai daerah pegunungan setinggi 1.300 m dpl. Namun pertumbuhan dan produksinya jelek.
Hasil terbaik , mangga di tanam di dataran rendah sampai pada ketinggian 500 m dpl.
Pembungaan mangga dipengaruhi dari ketinggian tanah dari permukaan laut. Setiap naik 130 m, waktu pembungaan mangga akan tertunda 4 hari.
4. Angin
Angin mempengaruhi produktivitas mangga. Adanya angin kencang akan mempercepat penguapan air dari tanah.
Air yang diperlukan banyak berkurang sehingga pertumbuhan mangga tidak bisa optimal. Dampak lain, buah muda banyak yang rontok, cabang dan ranting banyak yang patah.
Kadang-kadang karena kerasnya angin bertiup, pohon mangga bisa tumbang.
Sumber: Bertanam Mangga, Penerbit: Penebar Swadaya
Kalau artikel ini bermanfaat bagi Anda, tolong share keteman anda melalui Facebook, google plus, atau twitter dengan cara mengklik tombolnya di bagian bawah halaman ini. Terima kasih atas partisipasinya.
Budidaya jamur Budidaya jamur tiram Cara budidaya jamur Budidaya jamur budidaya jamur budidaya jamur budidaya jamur budidaya ajmur budidaya jamur budidaya jamur budidaya jamur budidaya jamur hama tanaman mangga penyakit tanaman mangga hama mangga penyakit mangga budidaya tanaman mangga penyakit pohon mangga