Pages

Thursday, March 5, 2015

Manfaat Kandungan Bunga Anggrek

KANDUNGAN ZAT PADA ANGGREK
Sekitar 250.000 hingga 350.000 spesies tumbuhan diyakini berpotensi menjadi tumbuhan  obat, namaun baru sekitar 35.000 spesies yang telah dimanfaatkan. 

WHO memperkirakan bahwa dengan memanfaatkan potensi tumbuhan obat, maka dapat memenuhi 80% kebutuhan kesehatan penduduk di dunia. 

manfaat bunga anggrek, khasiat bunga anggrek, kandungan bunga naggrek, bunga naggrek


Semenjak pertengahan 1990-an, diperkirakan lebih dari 200 perusahaan indrustri dan organisasi besar di dunia berusaha menemukan dan mengidentifikasi senyawa-senyawa potensial pada tumbuhan dan hewan.

Di benua Asia, masyarakat Cina, jepang, India, dan Indonesia banyak yang memanfaatkan tumbuhan obat guna memenihu kebutuhan kesehatan. 

Menurut Kong (2003), sekitar 7300 spesies tumbuhan telah dimanfaatkan oleh masyarakat Cina sebagai obat tradisional.Hal ini menjadikan Cina sebagai Negara terdepan dalam pemanfaatan tumbuhan obat.

Anggrek adalah jenis tumbuhan yang masuk ke dalam keluarga Orchidaceae yang  telah    lama dimanfaatkan sebagai tumbuhan obat antara lain Dendrobium, malaxis, Gastrodia, Bletilla, dan Anoectochillus. 

Beberapa genus tersebut telah dideskripsikan dalam buku Materia Medica yang ditulis di masa Kaisar Shen-Nung pada abad ke-28 SM.Bahkan, produk obat-obatan tradisional yang berasal dari Denrobium telah lama diperdagangkan di Cina.

Alasan Dendrobium dijadikan obat adalah  karena menghasilkan berbagai senyawa metabolit penting, di antaranya adalah alkaloid.Alkaloid yang  paling banyak dijumpai pada anggrek  jenis Dendrobium adalah C 16H 25O2N. 

Ekstraksi pada tanaman anggrek jenis ini sering dilakukan pada bagian batangnya. Nobilonine, dendrine, dendroxime, dan dendramine adalah jenis metabolit lain yang ditemukan pada tanaman anggrek jenis ini.

Indonesia mempunyai  kekayaan tumbuhan yang sangat besar. Kekayaan spesies anggrek  yang ada di Indonesia merupakan salah satu yang terbesar di dunia, jauh melebihi Cina. 

Salah satu spesies anggrek di Indonesia adalah anggrek merpati. Di Indonesia, anggrek merpati termasuk spesies yang tumbuh secara liar, namun banyak dijumpai sebagai tanaman  hias di rumah, kampus, hingga tepi jalan. 

Selain sebagai tanaman hias, potensi anggrek di Indonesia dapat terus dikembangkan dengan cara mengoptimalkannya sebagai tumbuhan obat.