Tanaman Nipah Sangat Menjanjikan
Tanaman nipah berpotensi besar djadikan sumber bahan baku pembuatan gula. Hal ini disebaban nipah meruapakan bahan baku yang murah dan mudah.
Harganya murah karena tanpa harus memelihara dan menanam, kita telah mendapatkan bahan baku gula. Penyadapannya mudah karena tidka perlu memanjat terlebih dahulu.
Nipah dikenal sebagai tanaman serbaguna yang hidup dirawa payau didaerah pesisir. Secara tradisional daunnya diguanakan sebagai atap rumah penduduk, buahnya yang seperti kolang-kaling sering dijadikan tambahan minuman penyegar dan manisan, niranay disadap dan dapat diolah menjadi gula.
Nipah tumbuh subur pada daerah payau yang dipengaruhi pasang surut, terutama sekali dimuara sungai dan dibelakang hutan bakau.
Terkadang jenis ini hidup sebagai kelompok sejenis yang sangat rapat.nipah tersebar di Asia Tenggara teruatam di Malaysia, Indonesia (Klaimantan, Sumatera, Sulawesi, dan Papua), Papua nugini, Filipina, Australia, dan kep. Pasifik Barat.
Tanaman nipah tumbuh subur dhutan daerah pasang surut (hutan mangrove) dan daerah rawa-rawa atau muara-muara sungai yang berair payau.
Di Indonesia, luas daerah tanaman nipah adalah 10% atau 700.000 ha dari luas daerah pasang surut sebesar 7 juta ha. Penyebarannya meliputi wilayah kepulauan Sumatera, Kalimantan, Jawa, Sulawesi, Maluku dan Papua.
Populasi tanaman nipah diperkirakan sekitar 8.000 pohon/ha, sehingga dari luas areal tanam yang ada sekarang terdapat 5,6 miliar pohon.
Dari jumlah tanaman yang ada per hectare, jumlah malai (tangai bunga) yang dapat dihasilkan sekitar 10% atau sekitar 800 tangkai bunga. Jika pemeliharaan dan perawatannya intensif, persentase jumlah malai meningkat sekitar 40% atau sebanyak 3.200 tangkai bunga.
Tanaman nipah menghasilkan nira yang diperoleh dari hasil sadapan tangkai bunga (malai). Komposisi nira nipah menagndung kadar gula (Brix) 15-17%, sukrosa 13-15%, gule pereduksi 0,2-0,5%, dan abu 0,3-0,7%.
Nira tersebut dapat diolah emnajdi gula, baik dinuat sebagai gual merah, gual semut, gula pasir, maupun sirup. Di Malaysia dan Filipina nira nipah selain diolah menjadi gula juga diolah menjadi vinegar, cuka dan alkohol.
Manfaat Tanaman Nipah
Manfaaat lain yang diperoleh dari potensi tanaman nipah adalah seluruh bagian tanaman dapat diguanakn untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, seperti bahan bakar, pembuatan atap rumah, bahan kerajinan dan produk lainnya.
Selain itu, taamana nipah dapat berperan sebagai tanaman penyangga ekositem, tanaman nipah dapat menahan erosi tanah di tepian muara sungai dan menahan abrasi (pengikisan tanah yang disebabkan oleh angin dan air laut ketika laut sedang pasang).
Oleh karean pertumbuhan nipah merumpun seperti semak, hewan-hewan air lebih suka hidup dan berkembang biak di sdkitar perakaran nipah.
Dalam hal ini terjadi hubungan timbale balik (simbiosis) antara ikan-ikan yang hidup di bawah akar tanaman nipah dan tanaman nipah itu sendiri. Ikan-ikan akan mendapatkan makanan berupa mikroorganosme (plankton) yang tumbuh subur disekitar perakaran nipah.
Adapun kotoran yang dikeluarkan oleh iakn dapat menjadi pupuk yang berguna bagai pertumbuahn tanaman nipah sangat bermanfaat bagi kelestarian hutan di daerah rawa, muara sungai, atau di daerah pasang surut.
Potensi yang besar ini masih jarang dimanfaatkan. Apabila dikelola dengan baik, tanaman npah dapat dijadikan sebagai tanaman potensial alternative sumber pemanis baru. Secara nasional hal ini berarti mendukung program swasembada gula.
Dengan mengintensifkan potensi nipah ini diharapkan kesejahteraan petani dapat meningkat, terutama bagi petani disekitar hutan nipah. Para petani dapat memproduksi gula atau produk-produk nipah lainnya sebagai sampingan. Bahkan, menjadikan budi daya tanaman nipah sebagai mata pencaharian.