Cara mencangkok tanaman jeruk
Cangkok biasanya diperoleh dari tanaman induk yang telah dikenal betul sifat-sifatnya. Dahan yang akan kita cangkok tidak boleh bergaris tengah kurang dari 1 cm, dan telah cukup dewasa, serta sehat.
Cara Mencangkok Jeruk
Langkah awal, kulit dahan dikupas mengelilingi dengan lebar 1-3 cm, bagian yang terbuka itu lalu kita tutup dengan tanah.
Setelah tertutup dengan tanah lalu kita balut dengan sabut kelapa atau dengan plastik yang diberi lubang-lubang untuk sirkulasi.
Setiap hari kita harus menyirami cangkokak supaya tetap segar dan tidak kekeringan.
Dalam beberapa hari dahan sebelah atas cangkokak akan tumbuh akar, setelah akar itu tumbuh panjang dan keluar dari sabut, barulah dahan yang bawah kita potong dan cangkokan kita tanam di tanah yang telah kita persiapkan.
Lubang yang kita persiapkan ini sebelumnya harus sudah diberi pupuk kandang yang baik.
Kalau kita melakukan pencangkokan dengan pemeliharaannya yang baik maka dalam waktu tiga tahun, pohon jeruk akan berbuah.
Cara cangkok dan okulasi biasanya dilakukan oleh petani-petani jeruk yang telah mengusahakan jeruk dalam skala besar.
Untuk petani jeruk pemula, cara yang paling mudah untuk mendapatkan bibit jeruk adalah dengan membeli bibit yang sudah jadi.
Sebaiknya cari bibit bermutu yang bersertifikat atau bibit dari penangkar bibit terpercaya.
Bibit jeruk yang berkualitas baik ditandai denagan daun-daun yang hijau segar dan tampak rimbun, batang pokoknya lurus dan kuat, pertumbuhan cabang seimbang dan serasi dengan umur serta kondisi batanya.
Bibit juga harus bebas dari hama dan penyakit, terutama penyakit penyakit CVPD yang menjadi momok bagi kalangan petani jeruk.
Bibit-bibit tersebut sebaiknya berasal dari perbanyakan vegetative ( cangkok, okulasi, atau sambungan ).
Sumber : Cara Praktis Bertanam Jeruk. Penerbit: Aneka Ilmu
Kalau artikel ini bermanfaat bagi Anda, tolong share keteman anda melalui Facebook, google plus, atau twitter dengan cara mengklik tombolnya di bagian bawah halaman ini. Terima kasih atas partisipasinya.