Pages

Saturday, April 11, 2015

Klasifikasi Buah Srikaya

Botani tanaman srikaya

Tanaman srikaya berbentuk pohon tegak dan hidup tahunan. Dalam tata nama tumbuhan, srikaya diklasifikasikan sebagai berikut.

buah srikaya, tanaman srikaya, srikaya, budidaya srikaya, cara menanam srikaya, manfaat buah srikaya, khasiat buah srikaya


Kingdom : Plantae
Divisio : Spermatophyta
Subdivisio : Angiospermae
Kelas : Dicotyledonae
Ordo : Polycarpiceae
Genus : Annona
Spesies : Annona squamosa Linn.

Spesies dari family  Annonaceae ini sangat banyak. Ada yang dimanfaatkan untuk tanaman hias, tanaman indrustri, tanaman buah, bahkan saat ini ada yang tergolong tanaman langka seperti Stelechocripus burahol (burahol,, kepel).

Sebagai tanaman tingkat tinggi, srikaya memiliki bagian-bagian tanaman yang lengkap.

1. Daun 
Daun tanaman srikaya berbentuk lanset, ujungnya meruncing, berwarna hijau muda, duudk daun berselang-seling pada batang atau ranting dan pinggiran daun rata.

2. Batang 
Batang tanaman srikaya berkayu, berbentuk perdu, hidupnya menahun, memiliki percabangan yang banyak, dan tingginya mencapai 8 m.

3. Bunga 
Bunga tanaman srikaya berwarna kuning keputih-putihan dan keluar dari ketiak daun pada ujung cabang atau ranting. Mahkota bunga panjang, terdiri atas 3 lembar, dan tersusun secara acyclic, dengan pistil majemuk. Sistem pembungaanny tunggal.

4. Buah 
Buah srikaya bersisik halus dan setiap sisik merupakan karpel yang berisi satu butir biji. Buah srikaya yang  masih muda berwarna hijau. Buah srikaya yang sudah tua berwarn hijau kekuningan, pecah, lembek, dan mengeluarkan aroma harum yang khas. 

Daging buah berwarna putih dan terasa seperti ‘berpasir’. Berat buah rata-rata 80-g-200 g dan jumlah buah per pohon per  musim sekitar 50 buah untuk tanaman dewasa.

5. Biji 
Biji buah srikaya berwarna coklat kehitam-hitaman, halus, keras, dan bagian ujungnya tumpul. Dalam satu buah terdapat sekitar 20-40 butir biji dan berat rata-rata 0,6 g per biji. Biji mengandung 45% minyak yang tidka mengering dan berwarna kuning (niet drogende olie).

Sumber: BUDI DAYA SRIKAYA.  Penerbit: KANISIUS