Indonesia salah satu negara yang kaya akan berbagai jenis tanaman, hal ini tidak luput dari kualitas tanah yang ada di Indonesia sangat subur dan ditambah dengan iklimnya yang sangat sejuk. Maka tidak heran apabila Indonesia termasuk salah satu negara yang dijuluki paru-paru Dunia.
Kalau kita bebicara tentang tanaman pasti kita semua akan mengenal yang namanaya bambu, di Indonesia terdapat 160 jenis bambu, 88 diantaranya merupakan bambu edemik atau jenis bambu yang khas yang terdapat di suatu daerah. Semua jenis bambu itu memiliki manfaat bagi kehidupan manusia, seperti bahan pembuatan rumah, pembuatan perkakas rumah tangga, atau tanaman hias.
Bambu merupakan jenis rumput-rumputan yang beruas dan beranggota family poaceae yang terdiri atas genus. Bambu termasuk jenis tanaman yang mempunyai tingkat pertumbuhan tinggi. Bahkan, beberapa jenis bambu yang mampu tumbuh hingga 60 cm per hari. Indonesia merupakan salah satu wilayah yang menjdi surga bagi jenis tanaman yang dsebut juga sebagai buluh, aur, dan eru ini.
Apa saja jenis bambu yang ada di Indonesia?, berikut adalah beberapa jenis (spesies) bambu hias yang tumbuh di Indonesia.
- Bambu Kuning
Penampilan dari bambu ini sangat cantik, batangnya berwarna kuning gading dan berstektur halus, kontras dengan daunnya yang berwarna hijau terang. Tidak seperti bambu yang lain, bambu kuning berbatang lurus. Dengan begitu, bambu jenis ini dapat dijadikan sebagai pembatas taman yang menarik. Ketinggian bambu kuning dapat mencapai 3 m. Jika dirasa terlalu tinggi, cukup pangkas bagian batang yang paling atas, maka bambu pun tetap tumbuh rapi seperti sebuah pagar. Di pasaran, bambu kuning dijual denagn harga Rp 250.000 per rumpun.
- Bambu Jepang
Bambu jepang mempunyai bentuk yang khas, yaitu batangnya kecil dan berdaun halus. Warna batang dan daunnya hijau pucat, mirip bambua kuning. Batang bambu jepang juga tumbuh lurus. Bambu jenis ini dijual di pasaran seharga RP 75.000 per rumpun.
- Bambu Cina
Ukuran batang dan daun bambu jenis ini lebih halus dari bambu jepang. Namun, berbeda dengan kedua jenis bambu lainnya, bambu cina tumbuhnya lebih menyemak dan batangnya mudah melengkung. Warna batang bambu ini hijau muda kekuningan. Harga bambu cina di pasaran sekitar RP 75.000 per rumpun.
Dewasa ini, keberadaan tanaman (pepohonan) tidak lagi berfungsi sebagai pelengkap keindahan, namun lebih jauh, yaitu menjadi penjaga keseimbangan alam, sehingga dapat memberikan kesejukan dan memperbanyak oksigen.
Oleh sebab itu, dalam membuat taman haruslah ditangani secara professional, sehingga keberadaannya dapat berfungsi secara maksimal. Salah satu jenis tanaman yang dapat dijadikan property tanaman hias adalah bambu kuning.
Bambu kuning (Phyllostachys sulphurea) tergolong ke dalam keluarga rumput-rumputan (Garamineae). Tanaman yang berasal dari China ini memiliki warna kuning emas. Tidak hanya itu, batang bambu ini juga berwarna kuning emas, sehingga mampu memberikan aksen warna yang berbeda pada ruangan maupun di taman.
Sebagai tanaman hias, bambu kuning juga berfungsi sebagai tanaman antipolutan. Artinya, tanaman ini mampu menyedot udara kotor yang berada disekitarnya.
Kandungan Zat Pada Bambu Kuning
Selain berfungsi sebagai tanaman hias, ternyata bambu kuning sudah sejak lama digunakan oleh nenek moyang kita sebagai tanaman obat. Biasanya, rebung dari bambu kuning sering digunakan sebagai obat herbal guna mengatasi penyakit kuning. Dan, cara penggunaanya secara tradisional telah diwariskan turun menurun.Seperti diketahui, penyekit kuning berhubungan dengan ketidakberesan fungsi hati, sehingga sering disebut sebagai penyakit lever.
Menurut pakar kesehatan, rebung bambu kuning mengandung para hidroksi bemsalhedid, yaitu suatu fenol yang mirip dengan gugusan silimarin dan kurkumin. Kedua gugusan tersebut dapat menawarkan racun yang terdapat di hati. Bahkan, senyawa silimarin telah lama dipasarkan sebagai obat penyakit lever atau gangguan fungsi hati.
Menurut sebuah penelitian di Jerman, ekstrak air dari hasil rebusan rebung bambu kuning bisa memperbaiki kerusakan sel pada hati. Fungsi tersebut dapat terjadi dikarenakan bambu kuning memiliki kandungan zat flavonoid, polisakarida, klorofil, asam amino, vitamin, mikoelemen, potassium, dan antioksidan.
Untuk mengetahui lebih jauh apa saja manfaat dan khasiat bambu kuning klik di sini.
Sumber Buku : Tanaman-Tanaman Hias Ajaib untuk Kecantikan dan Kesehatan, Penerbit : BUKUBIRU
Sumber Gambar : http://www.rgbstock.com/
|
Pecinta Tanaman
Follow @cara_budidaya |
|