;

Translate

Monday, January 26, 2015

Resep Minuman Segar Sari Buah Belimbing Dan Orange Float

Monday, January 26, 2015

Resep Minuman Segar Sari Buah Belimbing arumanis

Sari buah belimbing arumanis adalah variasi sari buah dari belimbing dan buah arum manis. Sari buah ini rasanya lebih bervariasi karena menggunakan air kelapa. 

Resep Minuman Segar, Sari Buah Belimbing, sari buah, cara membuat sari buah,  Dan Orange Float


Pembuatan sari buah belimbing arum manis memerlukan bahan-bahan, antara lain sebagai berikut.

-    150 g buah belimbing manis
-    400 g mangga arumanis matang.
-    200 cc air kelapa
-    2 sdm air jeruk manis
-    2 sdm madu.

Cara membuat;
-    Cuci bersih belimbing dan mangga yang telah dikupas
-    Sisihkan 200 g mangga secara terpisah, lalu potong dadu dan sisanya masukkan ke dalam blender.
-    Potong buah belimbing.
-    Masukkan belimbing dan air jeruk nipis ke dalam blender, lalu nyalakan.
-    Matikan blender setelah ±2 menit.
-    Tuangkan sari buah ke dalam mangkuk agak besar.
-    Masukkan mangga yang telah dipotong dadu.
-    Tuangkan air kelapa lalu beri es batu.
-    Minuman sari buah belimbing arumanis siap dinikmati.


Resep Minuman Segar Sari buah Orange float

Sari buah Orange Float merupakan variasi dari air jeruk manis dan sari buah stroberi. Rasanya manis asam dan menyegarkan.

Pembuatan sari buah Orange float memerlukan bahan-bahan berikut ini.

-    200 cc air jeruk manis
-    5 buah stroberi
-    1 sdm madu
-    1 sekop es krim vanilla

Cara membuat:

-    Cuci bersih buah stroberi, lalu dipotong-potong.
-    Masukkan semau bahan kecuali es krim ke dalam blender, lalu nyalakan.
-    Matikan blender setelah ± 2 menit.
-    Tuangkan sari buah tersebut ke dalam gelas.
-    Masukkan es krim vanilla.
-    Sari buah orange float siap dinikmati.



Kalau artikel ini bermanfaat bagi Anda, tolong share keteman anda melalui Facebook, google plus, atau twitter dengan cara mengklik tombolnya di bagian bawah halaman ini. Terima kasih atas partisipasinya.

Pecinta Tanaman - 2:44 PM

Khasiat Manfaat Bunga Melati Untuk Kecantikan Dan Kesehatan

Melati termasuk tanaman hias yang mempunyai banyak spesies. Umumnya, bunga melatu berwarna putih, bentuknya mungil, dan berbau harum. Bunga melati dapat berbunga sepanjang tahun  dan tumbuh subur di tanah yang gembur.

bunga melati, melati, manfaat bunga melati, khasiat bunga melati,


Bunga melati disebut-sebut menyimpan banyak manfaat, khususnya bagi kesehatan dan kecantikan. Tumbuhan ini kaya akan kandungan zat seperti indole, linalcohol, asetat benzilic, alcohol benzilic, dan jasmon. 

Berikut adalah beberapa manfaat melati sebagai obat herbal bagi kesehatan dan kecantikan.

Obat jerawat
Melati dapat digunakan untuk membersihkan jerawat, resepnya adalah menyediakan bunga melati sebanyak 20 kuntum, 2 jari asam jawa, 2 sendok makan sari jeruk nipis, dan sedikit belerang. Setelah lengkap, tumbuk semuanya hingga halus. Setelah selesai, oleskan ramuan tersebut pada muka yang berjerawat.

Obat Perangsang
Dalam melati terdapat kandungan minyak yang dikenal sebagai afrosidiakalami. Kandungan  ini sering direkomendasikan oleh para ahli guna meningkatkan danmerangsang libido.

Obat penurun berat badan
Khasiat dari the melati adalah dapat membantu menurunkan berat badan, melancarkan fungsi system tubuh, serta mengatasi nyeri otot, sendi, dan sakit kepala.

Obat radang tenggorokan
Jika minyak melati dicampurkan ke dalam minyak esensial, maka dipercaya dapat mengobati gejala infeksi saluran pernapasan.

Obat luka luar
Melati dapat direkomendasikan guna mengobati segala macam infeksi kulit karena bersifat antiseptic.

Obat terapi alami
Minyak melati sanagt efektif guna menghilangkan ketegangan syaraf, mengatasi rasa cemas, serta mengurangi rasa depresi.


Kalau artikel ini bermanfaat bagi Anda, tolong share keteman anda melalui Facebook, google plus, atau twitter dengan cara mengklik tombolnya di bagian bawah halaman ini. Terima kasih atas partisipasinya.

Pecinta Tanaman - 2:30 PM

Kandungan Vitamin Buah Sirsak Dan Buah Stroberi

Kandungan Vitamin Pada Buah Sirsak

Sirsak berbentuk pohon kecil. Daunnya berbentuk pohon kecil. Daunnya berbentuk lonjong atau bulat telur. 

Bunganya yang matang berbentuk bulat telur.bunganya berwarna kuning kehijauan. Buahnya yang matang berbentuk bulat telur, berwarna hijau tua, dan tertutup oleh duri-duri lunak. 

Daging buahnya berwarna putih, berdaging, dan kaya akan sari buah. Bijinya banyak, berbentuk bulat telur, berwarna hijau tua, dan tertutup oleh duri-duri lunak. 

Daging buah sirsak berwarna putih, berdaging, dan kaya akan sari buah. Bijinya banyak, berbentuk bulat telur, berwarna coklat kehitaman, dan mengkilap.
Sirsak mengandung vitamin B dan vitamin C, sirsak juga mengandung sedikit kalsium dan fospor. Kandungan gula dalam sirsak adalah 68% dari seluruh bagian padat daging buah. 

Sifat yang paling disenangi orang dari sirsak ini adalah aromanya yang harum dan sangat menggiurkan.
Sirsak dapat dimakan dalam keadaan segar sebagai pencuci mulut. 

Sirsak juga dapat dicampur dengan eskrim atau susu.akan tetapi, buah ini lebih sering dimakan setelah daging buahnya diperas dan disaring atau dibuat minuman sari buah. 

Sirsak juga dapat dibuat selai buah, sari buah, dan sirop buah. 

Di Indonesia, dodol sirsak dibuat dengan cara daging buahnya dipanaskan dalam air dan diberi gula sampai campuran itu mengental. 

Di Filipina, sirsak muda beserta bijinya yang masih lunak digunakan sebagai sayuran. Adapun buah tua yang masih keras dapat dibuat kue yang rasanya lezat.


Kandungan Vitamin Buah Sirsak, sirsak, buah sirsak, Buah Stroberi, stroberi, manfaat buah sirsak


Kandungan Vitamin Pada Buah Stroberi

Coba kita amati buah stroberi, buahnya tampak cantik dengan warna merah merekah dan terdapat bintik-bintik hijau pada bagian kulit buahnya. 

Stroberi ditanam secara besar-besaran di sebagian besar Negara beriklim sedang dan di beberapa Negara subtropics. 

Di daerah tropis seperti Indonesia, stroberi cocok ditanam di daerah dataran tinggi, misalnya di cipanas dan lembang, jawa barat.

Stroberi banyak mengadung vitamin C. stroberi dapat melindungi sel tubuh dari kerusakan dan bakteri penyebab penyakit. 

Selain dapat dimakan secara langsung, stroberi dapat dibuat minuman sari buah. Eeem… segar bukan? Aroma dan rasa buah ini banyak digunakan dalam pembuatan eskrim, yogurt,susu,kue tar, dan selai.


Kalau artikel ini bermanfaat bagi Anda, tolong share keteman anda melalui Facebook, google plus, atau twitter dengan cara mengklik tombolnya di bagian bawah halaman ini. Terima kasih atas partisipasinya.

Pecinta Tanaman - 12:58 PM

Buah Ceremai, Manfaat, Kandungan, Jenis, ciri dan Varietasnya

Ciri ciri Buah Ceremai
Ceremai  berperawakan perdu atau pohon yang selalu hijau.pohon ini ketinggiannya mencapai  7m serta memiliki percabangan yang memencar, ramping, dan kadang- kadang benkok- bengkok. 

Buah Ceremai, ceremai, Manfaat Kandungan Jenis ciri dan Varietasnya

Daunnya berhadapan, berbentuk bundar telur sampai bentul lanset. Pangkalnya membulat atau agak berbentuk jantung, ujungnya tumpul memendek.
Pohon ceremai memiliki daun yang berkilap, berbintik yang tembus cahaya, dan tidak berbulu, selagi muda daun ceremai bewarna cokelat, setelah tua menjadi hijau tua. Dalam cuaca dingin dan kering, daun ini berubah menjadi merah.
Ceremai berbunga harum, 1-4 kuntum bersatu pada ketiak daun bewarna putih susu. Daun kelopaknya benentuk tabung, daun mahkotanya bewarna putih. 

Buahnya bertipe buah buni yang menggantung, berbentuk bulat gepeng. Selagi muda, bunga tersebut bewarna kehijauan, dan berubah menjadi jingga. 

Namun, selama berkembang dan setelah matang, bunga tersebut bewarna merah cerah sampai kehitam-hitaman.
Kulit buah ceremai tipis, daging buahnya bewarna merah-jingga. Buah ceremai banyak mengandung sari buah, rasanya asam sampai manis, bergetah sedikit. Buah ceremai berbiji satu butir, berbentuk pipih. 

Pembungaan dan pembuahaan, pada ceremai dapat di-mulai pada umur tanaman 2 tahun, jika pertumbuhannya baik. Namun, umurnya ceremai mulai berbunga pada umur 5-6 tahun.
Bunga pohon ceremai muncul pada pucuk yang tumbuh serempak dalam musim sebelum-nya, atau pada bagian pangkal pucuk yang tumbuh pada musim itu. 

Buah berkembang dan menjadi matang dengan cepat, yaitu hanya 3 minggu setelah bunga mekar. 

Pembungaan dan pembuahaan berlanjut pada kurun waktu yang berkepanjangan, dan bergantung pada iklim. 

Varietas Buah Ceremai
Ceremai memiliki dua varietas. Varietas yang pertama adalah varietas yang paling umum yang memiliki buah”cerise” yang cerah dan berdaun bintik-bintik merah. 

Adapun varietas  yang kedua adalah varietas yang berbuah buni bewarna merah tua sampai hitam. Varietas yang kedua ini jarang dijumpai, dan cenderung lebih manis rasanya dan getahnya lebih sedikit. 

Kandungan Buah Ceremai
Kandungan setiap 100 g bagian buah yang dapat dimakan mengandung 85-90 g air, 0,8-1 g protein, 0,4-8 g lemak, 8-12 g karbohidrat, 0,3-0,6 g abu, dan 20-30 mg vitamin C, nilai energy kira-kira 190kj/100 g. kulit kayunya berisi 20-28 % tannin.

Daunnya menghasilkan minyak atsiri yang berisi sitronele, geranil asetat, gerniol, sineol,terpinen, seskuiterpena. Bijinya mengandung banyak resin dan beracun.
Ceremai ditanam untuk dimanfaatkan buahnya. Buah ceremai dapat dikonsumsi dalam keadaan segar atau diolah menjadi selai, jeli, manisan, atau acar. 

Di Brazil, sari buahnya difermentasi menjadi cuka atau anggur, kadang-kadang diolah menjadi minuman keras. Ceremai belanda sering ditanam sebagai tanaman hias karena warna buahnya yang cerah dan khas.
Pernah populer sebagai tanaman pagar. Ceremai akan bercabang rapat jika dipangkas secara teratur.

Daunnya yang ditumbuk akan mengeluarkan minyak yang rasanya sepat, digunakan sebagai pengusir serangga. Kulit batangnya kaya akan zat tannin, yang dimanfaatkan untuk menyamak kulit. 

Khasiat & Manfaat Buah Ceremai
Di Brazil dan suriname, seduhan daunnya digunakan sebagai obat sakit perut, demam, dan pengeras jaringan tubuh. Di jawa, buah ceremai dimanfaatkan untuk menurunkan tekanan darah tinngi.
Ceremai tahan terhadap cuaca dingin, dab dapat tumbuh tanpa gangguan pada suhu beberapa derajat di bawah titik beku. Pertumbuhannya yang baik di lahan terbuka, dan hanya memerlukan curah hujan yang tidak banyak. Ceremai dapat bertahan terhadap musim kemarau panjang. 

Di Filipina, ceremai dapat tumbuh sampai ketinggian 1000 m dpl, sedangkan di Guatemala sampai 1800 m dpl. Ceremai dapat tumbuh diberbagai tipe tanah, kecuali tanah yang berkadar garam tinngi. Pohon ceremai tahan terhadap penggenangan air yang sementara.

Kalau artikel ini bermanfaat bagi Anda, tolong share keteman anda melalui Facebook, google plus, atau twitter dengan cara mengklik tombolnya di bagian bawah halaman ini. Terima kasih atas partisipasinya.

Pecinta Tanaman - 12:35 PM

Mengenal Buah Apel Dan Buah Mangga, Sejarah, Jenis, dan Manfaatnya

Mengenal Buah Apel

Apel berbentuk bulat , kulitnya tipis, halus dan warnanya menarik. Daging buahnya tebal, rasanya asam, manis dan segar. Apel bukan tanaman asli Indonesia tetapi dari daerah subtropis Asia. 

Kebun apel di Indonesia dapat dijumpai di Batu, Poncokusumo ( Malang), dan  Nongkojajar (Pasuruan)Jawa Timur.

Jenis apel yang berasal dari daerah tersebut, antara lain apel manalagi dan apel rome beauty (apel malang). Apel manalagi berkulit kuning, aromanay harum, teksturnya renyah dan rasanya manis. 

Kalian yang sudah pernah memakannya pasti akan minta tambah, “manalagi”?. Apel malang berwarna hijau berserat manalagi dan apel malang diduga berasal dari Belanda . 

Di Indonesia kedua jenis apel ini tumbuh baik di dataran tingg beriklim kering dan sejuk.
Apel mengandung karbohidrat dan vitamin C. Apel  juga mengandung serat yang dapat membantu kelancaran proses pencernaan. Apel juga dapat mencegah kanker.

Buah Apel, Buah Mangga, apel, mangga, sejarah apel, manfaat buah apel, manfaat mangga


Mengenal Buah Mangga

Mangga juga bukan  buah asli Indonesia. Mangga menyebar ke Indonesia. Mangga menyebar ke Indonesia karena dibawa orang-orang India yang menyebarkan agama budha dan hindu. Kini mangga banyak ditanam di halaman atau pekaranagn rumah.

Jenis mangga gadung dan arumanis banyak dikebunkan secara luas. Bentuk mangga ada yang bulat, bulat telur, atau bulat memanjang. 

Kulit mangga muda berwarna hijau, jika sudah matang berwarna kuning, merah, atau tetap hijau, daging buahnya tebal, lembut, lunak, dan manis. 

Oleh karena itu, mangga banyak dijadikan sari buah. Mangga mengandung vitamin A dan vitamin C. Buah mangga dapat melindungi tubuh kita dari bahaya kanker usus dan kanker tulang.

Buah mangga termasuk buah-buahan yang berdaging. Daging buah mangga sebenarnya kulit buah bagian dalam yang tebal dan berdaging.

Apakah kalian suka makan buah mangga? Mangga pada umumnya dimakan sebagai buah segar. Selain itu, buah mangga biasanya dihidangkan sebagai buah dimeja makan. 

Setelah dikupas, mangga dipotong-potong sehingga dimakan dengan mudah. Buah mangga juga dapat diolah menjadi dodol, selai, dan sirop. Mangga muda dapat digunakan untuk rujakan atau diolah menjadi manisan.


Kalau artikel ini bermanfaat bagi Anda, tolong share keteman anda melalui Facebook, google plus, atau twitter dengan cara mengklik tombolnya di bagian bawah halaman ini. Terima kasih atas partisipasinya.

Pecinta Tanaman - 12:17 PM

Sunday, January 25, 2015

Tanaman Hias Jenis Dan Varietas Adenium

Sunday, January 25, 2015

Ada banayak sekali ragam varietas adenium atau kamboja yang bisa kita pilih sebagai tanaman hias. Disamping itu,  ada pula jenis adenium berbonggol indah yang bisa dikolesi. Umumnya, bonggol adenium berbentuk unik. 

Tanaman Hias, Jenis adenium, Varietas Adenium, tanaman adenium, adenium, adenium arabicum, adenium obesum, adenium berbonggol


Jenis adenium berbonggol besar tidak bisa menghasilkan bunga dalam jumlah yang banyak. Sehingga, guna mendapatkan adenium yang berbonggol gempal tetapi memiliki bunga melimpah adalah dengan  melakukan pencangkokan.

Saat ini, adenium berbonggol  yang banyak diperdagangkan, adalah jenis arabicum. Adenium arabicum termasuk jenis langka karena penampilannya yang eksotis serta batangnya besar dan memiliki banyak percabangan. 

Keistimewaan lain dari tanaman yang berjuluk queen of thousand flower ini adalah rajin berbunga. Bunganya berwarna putih dengan pinggiran merah muda. Namun, tanaman ini sulit diperbanyak. Berikut adalah beberapa jenis tanaman hias kamboja atau adenium yang ada di Indonesia.

Adenium Obesum (Desert Rose)
Awalnya, jenis ini ditemukan di daerah Afrika, tepatnya di sebelah selatan Gurun sahara, mulai Senegal sampai Sudan dan Kenya. 

Warna normal pada bunga dari pohon ini adalah merah jambu sampai merah. Karena ditanam dari biji, maka bisa muncul varietas-varietas baru yang beragam, baik dari bentuk penampilan, bunga, maupun daunnya. 

Oleh berbagai ahli bunga di Thailand dan Taiwan, varietas ini dipilih dan dikembangkan secara intensif. Adenium obesum tidak mempunyai masa dorman yang jelas, sehingga pertumbuhannya cukup cepat.

Adenium Multiflorum (Sabi Star)
Adenium jenis ini ditemukan di Gurun Afrika bagian selatan, seperti Mozambik dan afrika selatan. Adenium ini dapat tumbuh  hingga tinggi dan bercabang dengan memiliki daun yang lebar.

Bonggol adenium jenis ini tidak membesar, namun mempunyai masa dorman yang cukup panjang (lebih dari 4 bulan). Saat masa itulah, jenis ini akan berbunga (2-4 bulan) tanpa memiliki daun.

Adenium Oleifolium
Adenium jenis ini ditemukan di Gurun Kalahari, yaitu perbatasan antara Namibia, Botswana, dan Afrika selatan. Adenium oleifolium memiliki daun yang sempit, panjang, dan kedua sisinya berwarna mengkilap. 

Bunga dari adenium oleifolium kecil, tetapi memiliki biji yang cukup besar. Cukup mudah untuk mengembangkan jenis ini, sayang pertumbuhannya lambat. Jenis ini memiliki bonggol yang kecil ketimbang jenis lainnya.

Adenium Swazicum
Adenium jenis ini ditemukan di pesisir timur afrika bagian selatan, seperti di Afrika selatan, Swaziland, dan Mozambik. Jenis ini mmepunyai bentuk daun yang sempit dan panjang dengan warna lebih muda dari kebanyakan jenis yang lain. Adenium swazicum memiliki bunga berwarna magenta hingga ungu muda. 

Jenis ini mudah berbunga, tetapi sulit berbiji. Jenis ini bisa digunakan sebagai pejantan untuk persilanagn dengan obesum. Seperti halnya obesum, jenis ini memiliki masa tumbuh yang panjang jika hidup dikondisi hangat dan diberi air yang cukup.

Adenium Boehmianum
Adenium jenis ini ditemukan di Namibia dan Angola. Adenium ini mempunyai bunga yang serupa denagn adenium swazicum, tetapi mempunyai daun yang panjang dan lebar. Ketimbang semua jenis adenium, daun Adenium boehmianum merupakan yang paling besar ukurannya. 

Jenis ini mempunyai masa tumbuh yang sangat pendek. Jenis ini hanya berdaun saat masa tumbuh. Sedangkan saat dorman, daun jenis ini rontok. Bonggol jenis ini tidak membesar dan pertumbuhannya lambat.

Adenium Socotranum
Adenium jenis ini ditemukan di Pulau Socotra, Yaman (sebelah selatan semenanjung Arab). Jenis ini mudah dikenal karena struktur batangnya yang menjulang dan membesar diatas permukaan tanah. 

Sebagian akarnya tumbuh di atas permukaan tanah, sehingga membuatnya makin indah. Tanaman ini dapat mempunyai bonggol dengan diameter 2,4 meter dan merupakan yang terbesar diantara jenis yang lain. Jenis ini mempunyai bunga warna merah jambu dan ukurannya dua kali ukuran multiflorum.

Kalau artikel ini bermanfaat bagi Anda, tolong share keteman anda melalui Facebook, google plus, atau twitter dengan cara mengklik tombolnya di bagian bawah halaman ini. Terima kasih atas partisipasinya.

Pecinta Tanaman - 2:43 PM

Peluang Bisnis Buah Manggis Banyak Didominasi Negara Asing

Sebagai buah eksotik dari daerah khatulistiwa, manggis merupakan suatu komoditas mewah diluar daerah asalnya. Pasaran untuk konsumsi buah segar tampaknya sangat terbuka. 

Akan tetapi, mengapa buah yang begitu digemari dinegeri orang ini sangat terbatas penyebarannya? Dan, mengapa pula setelah hampir 80 tahun buah manggis ini dikenal oleh orang Eropa keadaanya sekarang hampir tidak berbeda dengan waktu itu?

Peluang Bisnis Buah Manggi, buah manggis, pohon manggis, tanaman manggis, budidaya manggis, manfaat kulit manggis, manfaat buah manggis


Usaha mengebunkan tanaman manggis sebenarnya sudah banyak dirintis di Negara-negara beriklim tropis. 

Beberapa catatan kuno mengungkapkan bahwa introduksi tanaman manggis ke kawasan  West Indies- Dominica, Trinidad, Tobago, Cuba Puerto Rico, dan Florida-membawa hasil yang kurang memuaskan. 

Tanaman tersebut baru mulai menghasilkan buah setelah belasan tahun ditanam. 

Akan tetapi, perbanyakan selanjutnya dari biji buah tanaman introduksi tersebut ternyata menghasilkan bibit yang lebih pesat pertumbuhannya. Ini diduga karena telah beradaptasi dengan lingkungan setempat.

Sebuah perkebunan di Honduras pada pertengahan tahun 70-an telah mempunyai kebun manggis  seluas 20 acres (1ha=3,4711 acres) yang mulai berproduksi. 

Pada kurun waktu yang sama di Canal Zone (panama) tengan dirintis suatu kebun manggis dalam skala komersial, kini diperkirakan sudah mulai berproduksi. Bahkan, di Mayagues Institute of Tropical Agriculture, Puerto Rico, pada tahun 1976 saja sudah memiliki sekitar 100 pohon manggis dalam kondisi pertumbuhan yang subur dsan produksi tinggi. 

Ini belum termasuk 25 pohon manggis yang sekarang berumur 40-an tahun di kebun percobaab Universitas Puerto Rico, Rio Piedras.

Sebagai perbandingan, kebun percobaan Cipaku, Bogor, mempunyai beberapa pohon induk manggis berusia lebih Dari 60 tahun yang merupakan tanaman warisan landbouw sebelum perang dunia II. 

Koleksi tanaman manggis lainnya ada dikebun percobaan Institut Petanian Bogor di Jonggol, Bogor, sekarang sedang dirintis suaru kenun buah tropika khas Indonesia di desa mekarsari, kecamatan Cilengsi, Bogor. 

Sekarang sedang dirintis suatu kebun buah tropika khas Indonesia di desa Mekarsari, Kecamatan Cilengsi, Bogor, yang antara lain menanam beberapa ratus pohon manggis.

Tampaknya masih jauh langkah yang harus ditempuh bila mengharapkan manggis dikebunkan secara komersial dalam skala besar. 

Beberapa persoalan pokok seperti penyediaan bibit, cara budi daya yang efisien, cara mempersingkat masa mulai berproduksi, dan permodalan jangka panjang untuk tanaman ini masih merupakan kendala yang harus diatasi secara terpadu.

Sumber: Pembibitan dan Pembudidayaan Manggis, Penerbit: Penebar Swadaya


Kalau artikel ini bermanfaat bagi Anda, tolong share keteman anda melalui Facebook, google plus, atau twitter dengan cara mengklik tombolnya di bagian bawah halaman ini. Terima kasih atas partisipasinya.

Pecinta Tanaman - 2:23 PM

Proses Pertumbuhan Tanaman Pohon Manggis Berpengaruh Pada Buah Yang dihasilkan

Pada saat ini pohon manggis yang telah berproduksi di Indonesia umumnya merupakan tanaman dari biji dan sudah berumur puluhan tahun. 

Usaha untuk membudidayakannya secara intensif belum banyak dilakukan, apalagi dalam bentuk perkebunan besar. Untuk mengetahui cara budidayanya silakan lihat di Cara budidaya buah manggis

Masalah utama yang dihadapi adalah sangat lambatnya pertumbuhan tanaman manggis, diperlukan waktu sampai 15 tahun untuk mulai berbuah.

Tanaman manggis, Pohon Manggis, Buah manggis, manggis, manfaat manggis, kulit manggis


Sebenarnya semaian biji manggis dapat berkecambah hanya dalam 10-15 hari. Pada pertumbuhan awalnya dihasilkan sepasang daun. Sampai disini tampaknya pertumbuhan berjalan normal sebagaimana bibit tanaman buah-buahan pada umumnya. 

Akan tetapi, pada saat berumur dua bulan diperkirakan cadangan makanan pada biji sudah terkuras habsi sehingga pertumbuhan selanjutnya harus mengandalkan serapan air dan hara dari perakarannya sendiri. 

Peralihan sumber energy pertumbuhan dari biji ke perakaran inilah yang menyebabkan tanaman mengalami perlambatan tumbuh. 

Untuk menghasilkan sepasang daun berikutnya, diperlukan waktu antara 4-6 bulan. Ini berarti dalam tahun pertama pertumbuhan manggis hanya dihasilkan 2-3 pasang daun. Pada tahun pertama ini tinggi tanaman manggis baru mencapai 10-20 cm.

Pertumbuhan tanaman manggis yang lambat berkaitan erat dengan system perakarannya. Tanaman manggis mempunyai akar tunggang yang panjang dan kuat, tetapi percabangan akarnya sangat sedikt. Demikian pula dengan bulu-bulu akarnya. 

Hal ini menimbulkan masalah serius pada proses penyerapan air dan unsure hara dari dalam tanah. Selain itu, hasil penelitian membuktikan bahwa  bibit yang dipindahkan dari persemaian biasanya mengalami gangguan perakaran yang menyebabkan stagnasi (pertumbuhan terhenti sementara). 

Keadaan ini semakin memperburuk kondisi ketahanan bibit yang sudah shock sebelumnya karena habisnya cadangan makanan biji. 

Bila hal ini berlarut-larut, bibit akan sulit sekali tumbuh. Akibatnya, pada umur 2 tahun bibit baru tumbuh setinggi satu jengkal (25 cm), umur empat tahun baru mencapai tinggi 1 m, umur enam tahun baru mulai bercabang, dan pada umur  belasan tahun baru mulai berbuah.

Suatu penelitian di pantai Gading mempelajari penyebarab akar pohon manggis yang telah dewasa. 

Ternyata pohon dengan tinggi 3,8 m dan lebar tajuk 2,5 m mempunyai sebaran akar terbanyak pada
kedalaman 5-30 cm dibawah permukaan tanah dan akar terpanjangnya hanya mencapai jarak 1 m dari pangkal batang luas tajuk pohon menyebabkan pertumbuhan pohon lambat sekali. 

Jumlah akar yang terbatas nyaris tidak dapat mendukung kebutuhan air dan hara bagi tajuk pohon.
Perbaikan system perakaran sebenarnya sudah menjadi bahan penelitian pertumbuhan tanaman manggis sejak lama. 

Beberapa hasil yang cukup menjanjikan adalah dengan menggunakan batang bawah dari spesies  Garcinia yang lain atau genus yang berbeda. 

Diantara batang pohon yang mempunyai perakaran lebat serta kompatibel (cocok) disambungkan dengan manggis adalah G.tinctoria,G. Morella (keduanya merupakan tanaman asli dari Semenanjung Malaya), dan G.livingstonei (berasal dari afrika bagian timur). 

Sementara itu genus lain seperti pentadesma, Clusia, dan Platonia juga terbukti cocok sebagai batang bawah manggis.

Batang bawah yang digunakan harus mencapai ukuran sebesar diameter pucuk manggis, kurang lebih berukuran 5-8 mm. untuk mencapai ukuran ini, batang bawah dari beberapa spesies Garcinia yang lain memerlukan waktu 1 tahun sejak biji disemai. 

Ini masih jauh lebih baik dari pada menyemai G.mangostana sendiri yang bisa memakan waktu 2-3 tahun sebelum bisa dijadikan batang bawah. 

Meskipun demikian, ada beberapa cara alternative untuk mempersingkat masa pembibitan manggis, walaupun belum tentu mempercepat masa berbuahnya. 

Salah satunya adalah dengan menyemai biji platonia insignis (untuk batang bawah) dan biji manggis  biasa (untuk batang atas) pada saat yang sama. 

Pada bulan pertama, pertumbuhan kedua tanaman masih sama cepat. Akan tetapi, setelah dua bulan, pertumbuhan platonia insignis terlihat lebih cepat, sedangkan pertumbuhan manggis justru melambat. 

Pada saat inilah dilakukan penyusuan dengan platonia sebagai calon batang bawah dan menggis sebagai calon batang atas. Walaupun tinggi tanaman baru  mencapai 5-10 cm dan diameter batangnya antara 2-4 mm, tetapi pertautan susunan ini berlangsung cepat. 

Hanya dalam waktu beberapa minggu saja pucuk manggis tumbuh dengan cepat diatas perakaran “pinjaman” dari platonia. Dengan demikian, pertumbuhan selanjutnya sampai ke masa berbuah diharapkan tidak banyak mengalami hambatan lagi.

Kalau artikel ini bermanfaat bagi Anda, tolong share keteman anda melalui Facebook, google plus, atau twitter dengan cara mengklik tombolnya di bagian bawah halaman ini. Terima kasih atas partisipasinya.

Pecinta Tanaman - 2:09 PM

Penyakit Pada Pohon dan Buah Tanaman Murbei Yang Sering Ditemukan

Penyakit-penyakit yang sering menyerang tanaman murbei adalah sebagai  berikut:

1.    Penyakit tepung (Phyllactinia corylea)
Gejala serangan penyakit tepung adalah mula-mula pada daun tampak bintik-bintik putih atau abu-abu putih, kemudian meluas menjadi bercak-bercak yang semula berwarna kuning berubah menjadi coklat dan akhirnya menjadi hitam.

Penyakit tanam,an murbei, Pohon murbei, Buah murbei, Tanaman Murbei


Daun murbei yang terserang penyakit ini tidak menjadi layu seketika, tetapi kehilangan zat makanan dan kandungan air sehingga daun tidak baik untuk makanan ulat sutera. 

Permukaan daun bagian bawah tampak adanya lapisan putih yang makin meluas seperti lapisan tepung.

Pencegahan terhadap penyakit ini akan berhasil jika dilakukan secara serentak pada areal yang luas. 

Pengolahan kebun murbei yang baik dapat juga menekan serangan penyakit ini, misalnya mengatur penggunaan  bahan-bahan organik dalam jumlah yang cukup dalam tanah untuk menghindari kekeringan dan memberikan pupuk yang cukup agar pertumbuhan murbei cukup baik sepanjang waktu.

Obat-obatan pertanian yang dapat digunakan untuk memberantas penyakit ini  antara lain Daconil, denagn pengenceran 2.000 kali.

Penyemprotan dilaksanakan 2-3 kali ke daun-daun (terutama bagian bawah daun) dengan interval waktu penyemprotan 10 hari.

2.    Penyakit Bintik daun (Sirosporium mori)
Penyakit ini menyerang permukaan daun bagian bawah yang menyebabkan daun berwarna hitam dan kotor. 

Intensitas serangan cukup tinggi pada musim kemarau dan merendah pada musim hujan.
Usaha pencegahan penyakit ini sama dengan yang dilakukan terhadap penyakit tepung.

3.    Penyakit bercak daun (Septogleum mori)
Penyakit bintik muncul pada kedua bagian sisi daun. Bintik-bintik itu semula berwarna coklat gelap, tetapi lama kelamaan bintik-bintik tersebut makin meluas bagian tepi bintik-bintik masih berwarna coklat gelap, tetapi bagian tengahnya makin lama makin tidak berwarna karena di tempat ini berkumpul spora-spora kecil berwarna putih atau merah muda.

Usaha pencegahan yang dapat dilakukan adalah membersihkan  rerumputan di sekitar tanaman murbei dan menghindari tanaman terlindung oleh pohon lain sehingga kelambapan tidak terlalu tinggi. 

Pengelolaan kebun murbei yang baik juga dapat mencegah terjadinya serangan penyakit ini.

DAFTAR ISI
Budidaya Alpukat  Cara Menanam Alpukat Budidaya Anggur Cara Menanam Anggur  Budidaya Apel  Budidaya Belimbing Manis Cara Menanam Belimbing Budidaya Buah Manggis  Cara Menanam Tanaman Manggis Budidaya Duku  Cara Menanam Duku  Budidaya Durian Cara Menanam Durian Budidaya Jambu Biji

Cara Menanam Jambu Biji Budidaya Jambu Mete Jambu Monyet Budidaya Jeruk Cara Menanam Jeruk  Budidaya Kacang Hijau Cara Menanam Kacang Hijau Budidaya Kakao budidaya tanaman Kakao Budidaya Coklat Budidaya Kakao Coklat Dengan  Budidaya Kedelai Cara Menanam Kedelai

Cara Menanam Melon Budidaya Mengkudu Cara menanam mengkudu
Budidaya Nilam Cara Menanam Tanaman Nilam Budidaya Pala budidaya tanaman Pala Budidaya Pisang  Cara Menanam Pohon Pisang

Budidaya Rambutan Cara Menanamnya Budidaya Salak Pondoh Cara Menanam salak podoh Budidaya Semangka Budidaya Stroberi Cara Menanam Stroberi
Budidaya Talas dan Cara Menanam Talas Budidaya Tanaman Aren  Budidaya Tebu  Menanam Tebu Budidaya Teh Cara Menanam Teh Budidaya Ubi Jalar

Cara Menanam Ubi Jalar Cara Budidaya Rumput Laut Cara budidaya tanaman Cengkeh Cara Menanam Cengkeh Cara budidaya tanaman Cengkeh Cara Menanam Cengkeh  Cara budidaya tanaman Lengkeng

Cara Memperbesar Mangga Gadung Cara Menanam Anggur Di Dalam Pot Supaya Cepat Berbuah Cara Menanam Belimbing Dalam Pot Cara Menanam Lengkeng Supaya Berbuah Lebat Cara Menanam Sengon Dan Budidaya Cara Menanam Sirsak
Budidaya Buah Sirsak Cara Menanam Tomat dan Jenis-jenis Tomat

Budidaya jamur  Budidaya jamur tiram    Cara budidaya jamur   Budidaya jamur        budidaya jamur        budidaya jamur   budidaya jamur        budidaya ajmur            budidaya jamur        budidaya jamur        budidaya jamur        budidaya jamur        hama tanaman mangga        penyakit tanaman mangga        hama mangga        penyakit mangga        budidaya tanaman mangga        penyakit pohon mangga



Kalau artikel ini bermanfaat bagi Anda, tolong share keteman anda melalui Facebook, google plus, atau twitter dengan cara mengklik tombolnya di bagian bawah halaman ini. Terima kasih atas partisipasinya.

Pecinta Tanaman - 12:30 PM

Bunga Anggrek Tanaman Ini Memiliki Manfaat Untuk Kecantikan & Kesehatan

Di benua Asia, masyarakat Cina, jepang, India, dan Indonesia banyak yang memanfaatkan tumbuhan obat guna memenihu kebutuhan kesehatan. 

Menurut Kong (2003), sekitar 7300 spesies tumbuhan telah dimanfaatkan oleh masyarakat Cina sebagai obat tradisional.

Hal ini menjadikan Cina sebagai Negara terdepan dalam pemanfaatan tumbuhan obat.

Bunga Anggrek, Tanaman anggrek, Manfaat bunga anggrek, manfaat tanaman anggrek, manfaat anggrek untuk Kecantikan & Kesehatan


Anggrek adalah jenis tumbuhan yang masuk ke dalam keluarga Orchidaceae yang  telah    lama dimanfaatkan sebagai tumbuhan obat antara lain Dendrobium, malaxis, Gastrodia, Bletilla, dan Anoectochillus. 

Beberapa genus tersebut telah dideskripsikan dalam buku Materia Medica yang ditulis di masa Kaisar Shen-Nung pada abad ke-28 SM.Bahkan, produk obat-obatan tradisional yang berasal dari Denrobium telah lama diperdagangkan di Cina.

Alasan Dendrobium dijadikan obat adalah  karena menghasilkan berbagai senyawa metabolit penting, di antaranya adalah alkaloid.

Alkaloid yang  paling banyak dijumpai pada anggrek  jenis Dendrobium adalah C 16H 25O2N. Ekstraksi pada tanaman anggrek jenis ini sering dilakukan pada bagian batangnya. 

Nobilonine, dendrine, dendroxime, dan dendramine adalah jenis metabolit lain yang ditemukan pada tanaman anggrek jenis ini.

Indonesia mempunyai  kekayaan tumbuhan yang sangat besar. Kekayaan spesies anggrek  yang ada di Indonesia merupakan salah satu yang terbesar di dunia, jauh melebihi Cina. 

Salah satu spesies anggrek di Indonesia adalah anggrek merpati. Di Indonesia, anggrek merpati termasuk spesies yang tumbuh secara liar, namun banyak dijumpai sebagai tanaman  hias di rumah, kampus, hingga tepi jalan. 

Selain sebagai tanaman hias, potensi anggrek di Indonesia dapat terus dikembangkan dengan cara mengoptimalkannya sebagai tumbuhan obat.

Anggrek Bermanfaat Untuk Kecantikan & Kesehatan
Khasiat yang terkandung di dalam anggrek dapat digunakan sebagai bahan baku dalam pembuatan produk kosmetik dan obat-obatan. Berikut adalah beberapa manfaat dari tanaman anggrek, baik sebagai obat herbal maupun untuk kesehatan dan kecantikan.

1.    Sebagai Simbol dan aroma Pengharum

Anggrek sering dipergunakan sebagai symbol dari  rasa cinta, kemewahan, dan keindahan. Bahkan, orang Yunani menggunkan anggrek sebagai symbol kejantanan. Sedangkan, orang Cina mempercayai bahwa anggrek adalah tanaman yang mengeluarkan aroma harum dari tubuh kaisar Cina.

2.    Bahan baku parfum

Ekstrak dari bunga anggrek dapat dijadikan sebagai bahan aroma dalam pembuatan minyak wangi

3.    Tanaman herbal
Beberapa abad yang lalu, anggrek mempunyai peran penting dalam pengembangan tekhinik pengobatan herbal. Penggunaan anggrek sebagai obat telah digunakan dalam pengobatan tradisional guna mengobati banayk penyakit. Gastrodia elata merupakan satu dari tiga jenis anggrek yang tercantum dalam buku Materia Medica.

4.    Sebagai bahan makanan
Vanili (Vanilla plafonia) merupakan anggota dari  suku anggrek-anggrekan. Tumbuhan ini dapat dimanfaatkan buahnya guna penyedap pada kue, pembuatan parfum, dan aromaterapi. Sedangkan, umbi dari anggrek Orchis mascula yang sudah dijadikan bubuk berguna untuk campuran bumbu dalam memasak. Sementara itu, daun kering dari anggrek jumellea fragrans dapat diguanakn sebagai perasa pada minuman dan biasa digunakan di Pulau Reunion.

5.    Obat sesak napas

Guna mengatasi penyakit tuberculosis, abses paru-paru, dan penyakit saluran pernapasan, gunakan ramuan obat dari bahan tumbuh-tumbuhan, salah satunya adalah anggrek tanah (Bletilla striata). Bunga anggrek ini berwarna merah muda keunguan dan bertangkai panjang. Biasanya, anggrek tanah tumbuh diberbagai kondisi tanah.

6.    Sebagai obat kanker
Senyawa-senyawa aktif yang terdapat di dalam anggrek dapat berkhasiat sebagai obat antikanker. Sedangkan, kandungan zat dendrobine dan alkaloid pada tanaman anggrek berkhasiat guna pengobatan impotensi dan menurunkan kadar gula darah (Bulpitt,2007).

7.    Sebagai antibiotik

Tanaman anggrek memiliki kandungan zat yang cukup banyak. Sehingga, tidak menutup kemungkinan bahwa tanaman ini dapat dimanfaatkan sebagai bahan antibiotik yang bermanfaat bagi penyembuhan, misalnya sebagai penawar luka akibat serangan lebah.

Sumber: Tanaman-Tanaman Hias Ajaib untuk Kecantikan dan Kesehatan, Penulis Yusef N.  Jatmika,  Penerbit BUKUBIRU


Kalau artikel ini bermanfaat bagi Anda, tolong share keteman anda melalui Facebook, google plus, atau twitter dengan cara mengklik tombolnya di bagian bawah halaman ini. Terima kasih atas partisipasinya.

Pecinta Tanaman - 12:07 PM

Tanaman Hias Anggrek Dengan Bunga Yang Indah Tersebar Di Indonesia

Anggrek (Orchidaceae) merupakan salah satu tanaman hias yang berbunga, keindahannya tidak kalah oleh tanaman hias berbunga lainnya.  

Tanaman Hias, tanaman Anngrek, Bunga anggrek, anggrek, gambar bunga anggrek

Anggrek memiliki bentuk, warna, dan corak yang beraneka. Keindahan anggrek telah membuat tanaman ini banyak dikoleksi oleh kebanyakan orang. 

Anggrek merupakan tipe tanaman yang memiliki ecepatan tumbuh lambat.

Pertumbuhan tanaman anggrek sangat dipengaruhi oleh beberapa factor, baik dari dalam maupun luar. 

Faktor dari dalam yang mempengaruhi pertumbuahan anggrek adalah jenisnya yang termasuk anggrek alam atau silangan. 

Jika jenis anggrek alam, maka pertumbuhan dan pembungaannya relative lama. Tetapi, jika jenis anggrek silangan, seperti Dendrobium, maka pertumbuhan dan pembungaannya relative cepat. 

Sedangkan, faktor luar yang dapat mempengaruhi pertumbuhan tanaman ini adalah intensitas penyinaran cahaya matahari pagi, suhu, kelembababn udara, kebutuhan air, pupuk, sirkulasi udara, serangan hama, serta kecocokan media tumbuh.

Oleh karena itu, tekhnik budidaya anggrek, terutama dalam hal perawatan, perlu diperhatiakan agar proses pertumbuhannya dapat dipacu guna meningkatkan kualitasnya.

Anggrek tergolong sebagai anggota family Orchidaceae. Menurut berbagai informasi, diperoleh keterangan bahwa sekitar 5.000 spesies anggrek terdapat di Indonesia, dengan penyebaran hampir di seluruh nusantara. 

Tanaman anggrek memiliki bermacam fungsi, di antaranya adalah sebagai tanaman hias yang dinikmati keindahan bunganya. 

Selain itu,  tanaman annggrek dapat dimanfaatkan sebagai bahan campuran dalam pembuatan aneka produk kecantikan dan kesehatan.


Kalau artikel ini bermanfaat bagi Anda, tolong share keteman anda melalui Facebook, google plus, atau twitter dengan cara mengklik tombolnya di bagian bawah halaman ini. Terima kasih atas partisipasinya.

Pecinta Tanaman - 11:39 AM

Friday, January 23, 2015

Resep Minuman Segar Sari Buah Stroberi Dan Pisang

Friday, January 23, 2015

Resep minuman segar yang terbuat dari sari buah stroberi

Buah stroberi berwarna merah cerah, terlihat cantik didalam gelas, bukan? Mari kita membuatnya.
Bahan-bahan yang diperlukan untuk membuat sari buah stroberi, antara lain sebagai berikut.

-    5 buah stroberi
-    100 cc susu kacang kedelai
-    1 sdm madu
-    Es batu secukupnya

Cara membuat:
-    Cuci bersih stroberi, lalu dipotong-potong
-    Masukkan semua bahan ke dalam blender, lalu nyalakan.
-    Matikan blender setelah±2 menit
-    Sari buah stroberi siap untuk diminati.




Resep Minuman Segar, Sari Buah, sari buah Stroberi Dan Pisang, cara mbuat sari buahme
Resep minuman segar yang terbuat dari sari buah pisang

Daging buah pisang yang sangat lunak menyebabkan sari buah pisang sangat cepat. Semua jenis pisang dapat dibuat sari buah, kecuali pisang kluthuk (pisang biji) karena bijinya banyak sekali.
Bahan-bahan untuk  membuat sari  buah pisang, antara lain sebagai berikut.

-    200 g pisang
-    100 cc susu segar
-    1 sekop es krim  cokelat
-    2 sdm madu

Cara membuat:
-    Kupas pisang dan potong-potong
-    Masukkan pisang, susu segar, dan madu ke dalam blender, lalu nyalakan.
-    Matikan blender setelah ± 3 menit.
-    Siapkan gelas, lalu tuangkan sari buah ke dalam gelas.
-    Masukan es krim cokelat.
-    Minuman sari buah pisang siap untuk dinikmati.

Kalau artikel ini bermanfaat bagi Anda, tolong share keteman anda melalui Facebook, google plus, atau twitter dengan cara mengklik tombolnya di bagian bawah halaman ini. Terima kasih atas partisipasinya.

Pecinta Tanaman - 3:53 PM

Cara Membuat Minyak Kelapa Murni Virgin Coconut Oil

Cara Membuat Minyak Kelapa Murni Virgin Coconut Oil

Pada postingan sebelumnya kita telah membahas cara membuat minyak kelapa biasa, pada postingan kali ini kita akan menjelaskan bagaimana cara mengolah atau cara membuat minyak kelapa murni atau virgin coconut oil.

Ada dua cara untuk menghasilkan minyak kelapa murni, yaitu dengan cara pemanasan dan tanpa pemanasan. 

Cara Membuat Minyak Kelapa Murni, Virgin Coconut Oil, minyak kelap murni

Masing-masing cara ini memiliki teknik pengolahan yang berbeda. Adapun teknik pengolahannya sebagai berikut.

Teknik Pengolahan Dengan Pemanasan

Persiapan bahan baku
Bahan baku utama pembuatan minyak kelapa murni ini berupa buah kelapa segar yang sudah tua atau matang dengan umur buah 11-12 bulan. 

Buah kelapa yang demikian akan menghasilkan rendemen minyak yang banyak. Beberapa tanda bahwa buah kelapa sudah tua atau matang antara lain kulit sabut sudah bewarna cokelat dan buah belum ada yang berkecambah. Buah yang belum cukup umur atau baru sekitar 10 bulan biasanya memiliki warna sabut yang masih hijau. 

Namun, bila sudah terlanjur dipanen walaupun buahnya belum cukup umur, buah tersebut masih dapat disimpan terlebih dahulu sekitar dua bulan sehingga dapat mencapai tingkat ketuaan yang sesuai. 

Lama penyimpanannya umumya sekitar dua bulan. Oleh karena itu, buah kelapa yang sesuai untuk diolah menjadi minyak kelapa murni harus berumur 12 bulan.

Buah kelapa yang dipilih harus memiliki kandungan air kelapa. Bila sudah tidak mengandung air kelapa, sebaiknya buah demikian jangan dipilih. 

Buah tanpa air kelapa sudah tidak baik karena kemungkinan besar sudah terjdi perombakan komposisi daging buah sehingga dapat berpengaruh pada rendemen dan mutu minyak.

Jenis kelapa yang baik untuk diolah menjadi minyak kelapa murni adalah kelapa dalam atau kelapa hibrida local. 

Anjuran menggunakan jenis kelapa dalam atau kelapa hibrida lokal karena buahnya berukuran besar dan daginya cukup tebal sehingga diperoleh minyak yang lebih banyak dibandinkan dengan ukuran yang kecil-kecil sehingga tidak efisien.

Dari hasil percobaan yang dilakukan dibalitka manado, untuk menghasilkan minyak kelapa murni sebanyak 3,75 liter dibutuhkan kelapa sebanyak 30 butir kelapa dalam. 

Biasanya setiap butir kelapa dalam menghasilkan daging kelapa seberat 500 g. jumlah santan yang dihasilkan oleh 30 butir kelapa tersebut sekitar 48 liter. Dari santan tersebut akan dihasilkan krim sebanyak 10 liter.


Persiapan Alat dan Saran pendukung
Pengolahan minyak kelpa murni scara tradisional ini menggunakan peralatan yang sangat sederhana. Adapun peralatan yang diperlukan untuk pengolahan mimyak kelapa murni ini adalah sebagai berikut.
  • Panci email, digunakan untuk pemanasan minyak mentah pada proses pemanasan kedua. Penggunaan panci email bertujuan agar tidak terjadi oksidasi antara minyak dengan panci. Dipasaran, ukuran panci ada bermacam-macam. Namun, untuk proses pembutan minyak kelapa murni, ukuran panci perlu disesuaikan dengan kapasitas pengolahan atau sesuai kebutuhan. 

  • Wajan besi, digunakan untuk proses pemanasan krim santan hingga terbentuknya blondo bewarna putih.selain dari besi, wajan dapat terbuat dari bahan logam lain. Seperti halnya panci email, wajan pun ada bermacam-macam ukuran. Pilihlah ukuran wajan yang dapat menampung krim santan dalam jumlah banyak.

  • Saringa, digunakan untuk memisahkan santan dan ampas kelapa. Saringan dapat terbuat dari plastic atau logam. Agar efesien, ukuran saringan sebaiknya besar.

  • Corong, digunakan untuk memasukkan minyak kelapa murni kedalam kemasan, biasanya berupa botol. Bila tidak menggunakan corong, dikhawatirkan aka ada banyak minyak yang tumpah. Dipasaran dijual beragam ukuran corong yang terbuat dari plastik. Sebaiknya ukuran corong disesuaikan dengan ukuran mulut kemasan botol.

  • Ember plastic transparan, digunakan sebagai tempat untukfermentasi santan. Dengan ember ini akan terbentuk krim santan. Batas pemisahan santan tersebut akan tampak dari luar bila embernya transparan sehingga memudahkan pengambilan krim. Selain ember plastic transfaran, juga dapat digunakan stoples plastic transfaran berukuran besar. Jumlahnya disesuaikan dengan banyaknya santan yang akan difermentasi.

  • Baskom plastik berukuran besar, digunakan sebagai wadah untuk membuat santan. Sebaiknya wadah ini disiapkan sebanyak dua buah, yaitu satu baskom untuk ampas dan satunya lagi untuk santan.

  • Kompor, digunakan untuk memanaskan krim santan dan minyak mentah. Untuk skala kecil atau skala rumah tangga, cukup menggunakan kompor sumbu dengan bahan bakar minyak tanah ataupun kompor gas. Di pedasaan pun dapat digunakan tungku dengan bahan bakar kayu atau tempurung kelapa. Hal ini dilakukan untuk penghematan biaya pengolahan.

  • Selang plastik, digunakan untuk memisahkan lapisan krim. Untuk proses pemisahan ini cukup menggunakan selang plastic berdiameter kecil. Namun, bila skala pengolahan minyak cukup besar, sebaiknya digunakan mesin pemisah krim.

  • Parutan kelapa, digunakan untuk memarut kelapa sehingga daging kelapa menjadi partikel-partikel yang kecil. Dengan partikel kecil maka upaya mendapatkan santan berkadar minyak tinggi akan menjadi mudah. Parutan dapat berupa mesin pemarut atau parutan biasa yang digunakan secara manual, seperti yang biasanya digunakan oleh ibu rumah tangga. Bila kelapa yang akan diparut berjumlah banyak, sebaiknya digunakan alat atau mesin pemarut kelapa. 

  • Pengepres santan, digunakan untuk mengeluarkan kandungan santan pada daging keelapa setelah diparut. Namun, alat ini tidak seharusnya disiapkan karena proses pengeluaran santan tersebut dapat dengan cara manual, yaitu dengan tangan.

  • Pengukur volume atau literan, digunakan untuk mengukur jumlah air yang akan dipakai dalam proses pembuatan santan. Dengan perbandingan kelapa dan air yang sesuai maka akan diperoleh santan yang baik. Alat ini pun digunakan untuk mengukur volume minyak yang dihasilkan.

  • Centong, digunakan untuk mengaduk santan saat pemanasan hingga terbentuk blondo. Pengadukan ini dilakukan secara kontinu agar tidak terbentuk kerak santan yang akan mengubah warna minyak. Centong pun dapat digunakan sebagai alat untuk memindahkan minyak dari wajan ( saat proses pemanasan pertama ) ke panci email untuk proses pemanasan kedua.

  • Gayung, digunakan sebagai alat bantu dalam mengumpulkan air dalam proses pembuatan santan.

  • Jerigen, diguanakan sebagai wadah penampung setelah diperoleh minyak kelapa murni sebelum dikemas dalam kemasan botol. Jerigen ini harus dilengkapi dengan tutup.

  • Botol, digunakan untuk mengemas minyak dalam ukuran tertentu sesuai ukuran botol. Botol kemasan ini dapat terbuat dari kaca atau plastic.

  • Timbangan, digunakan untuk menimbang bahan baku, yaitu kelapa parut. Penimbangan bahan sangat diperlukan untuk memperoleh perbandingan yang sesuai antara kelapa dengan air.

  • Kain saring, digunakan untuk membantu proses pembuatan santan bila hanya menggunakan cara manual, bukan alat pengepres santan. Kain juga dapat digunakan untuk menyaring minyak pada tahap penyarungan kedua. 

  • Kertas saring, digunakan untuk menyaring minyak agar diperoleh minyak yang bewarna bening. Kertas saring ini dapat diperoleh di apotek dalam bentuk lembaran-lembaran.

  • Lewang, digunakan untuk mengupas sabut buah kelapa. Memang pengupasan sabut ini pun dapat dilakukan dengan bantuan perang. Namun, kurang efisien bila jumlah buah kelapanya banyak karena membutuhkan waktu yang lama. 

  • Parang, digunakan untuk membelah butiran kelapa yang sudah tidak terdapat sabut.

  • Kore-kore ( istilah manado ) atau pencukil daging buah, digunakan untuk memisahkan daging kelapa dengan tempurung. Dengan alat ini maka pemisahannya menjadi lebih mudah.

Proses Pembuatan Minyak Kelapa Murni

  • Siapkan kelapa yang sudah matang.
  • Kupas sabut kelapa untuk mendapatkan butiran butiran kelapa dengan pengupas kelapa.
  • Belah butiran kelapa tersebut.
  • Pisahkan daging kelapa dengan tempurungnya.
  • Parut daging kelapa.
  • Tambahkan air ke dalam hasil parutan daging kelapa, dengan perbandingan 1 kg kelapa parut tambahkan air 2 liter.
  • Kocok atau peras kelapa bersama air hingga santannya bercampur dengan air.
  • Piasahkan kelapa dari santannya dengan menggunakan kain.
  • Saring santan yang diperoleh dengan menggunakan saringan kelapa.
  • Pemanasan Krim Sanatan
  • Setelah krim dari santan kelap didapatkan selanjutnya:
  • Masukan krim ke dalam wajan, lalu panaskan di atas api dengan suhu 100-110 drajat celcius.
  • Sambil dipanaskan, aduk krim secara kontinu hingga agak matang. Jangan sampai terjadi kerak akibat krim.
  • Hentikan pemanasan bila tampak adanya pemisahan blondo dengan minyak.
  • Dinginkan bahan tersebut, lalu saring untuk memisahkan blondo dengan minyak. Minyak yang diperoleh adalah minyak belum matang atau masih mentah.
Setelah didapat minyak, alalu panaskan kembali dan lakukan penyaringan, untuk lebih jelas dan terperinci silahkan Anda baca buku dengan judul Virgin Coconut Oil Pembutan & Pemanfaatan Minyak Kelapa Murni, terbitan Penebar Swadaya.

Kalau artikel ini bermanfaat bagi Anda, tolong share keteman anda melalui Facebook, google plus, atau twitter dengan cara mengklik tombolnya di bagian bawah halaman ini. Terima kasih atas partisipasinya.


Pecinta Tanaman - 3:29 PM

Thursday, January 22, 2015

Manfaat Dan Khasiat Tanaman Kamboja, Kandungan Bungan Kamboja

Thursday, January 22, 2015

KANDUNGAN Yang TERDAPAT PADA TANAMAN KAMBOJA
Kandungan zat
Tanaman kamboja memiliki kandunagn senyawa kimia yang bermanfaat bagi kesehatan. Hampir semua bagian dari tanaman ini memiliki manfaat. 

Kandungan kimia pada getah tanaman ini adalah dammar dan asam plumeria. Sedangkan, akar dan daun kamboja mengandung senyawa saponin, flavonoid, polifenol, dan alkaloid. Sementara itu, kulit batang kamboja mengandung flavonoid, alkaloid, dan polifenol.

Manfaat kamboja, Khasiat Tanaman Kamboja, Kandungan Bungan Kamboja, manfaat daun kamboja

Khasiat dan Manfaat Tanaman Kamboja
Di Indonesia, tanaman kamboja belum banayk dimanfaatkan. Orang-orang hanya mengenalnya sebagai tanaman penghias pekuburan. Di Bali, tanaman kamboja dimanfaatkan sebagai tanaman hias, pelengkap upacara keagamaan, serta diyakini memiliki kekuatan penerang jiwa.

Sebenarnya, bunga kamboja termasuk jenis bunga yang dapat dimakan, seperti hal nya bunga papaya dan bunag turi. 

Bunga kamboja juga berkhasiat guna meredakan demam pada anak, menghentikan batuk, melancarkan keluarnya air seni, menghentikan diare karena disentri, mencegah pingsan karena hawa panas, serta menyembuhkan sembelit (jika dikonsumsi dalam jumlah banyak). Berikut adalah beberapa manfaat dari tanaman kamboja.

Obat sakit gigi
Getah kamboja, denagn dosis yang tepat, dapat berguna sebagai obat sakit gigi atau obat luka. Namun, janagn sampai getah ini terkena mata karena bisa mengakibatkan kebutaan.

Obat Rematik
Bunga kamboja dapat bermanfaat guna mencegah rematik atau asam urat, yaitu dengan mengolahnya menjadi the. Selain itu, bunga kamboja yang diseduh menjadi the bermanfaat dalam memberikan efek adem, sejuk, dan baik bagi pencernaan. 

Sehingga, the bunga kamboja sangat baik untuk dikonsumsi secara rutin bagi seseorang yang menginginkan sehat secara alami.

Bahan antibiotik
Karena bersifat racun dan bisa mematikan kuman, maka getah kamboja dengan dosis yang tepat dapat dimanfaatkan sebagai antibiotik.

Mengobati Bisul
Daun bunga kamboja bisa dimanfaatkan sebagai obat bisul. Cara pemakaiannya adalah ambil daun kamboja yang masih muda dan segar, kemudian panaskan di atas api sampai layu,setelahnya, olesi denagn sedikit minyak zaitun. Selagi masih panas, tempelkan daun tersebut pada bisul.

Mengobati kaki bengkak
Dipercaya bahwa akar dan batang pohon kamboja bisa mangatasi kaki yang bengkak dan tumit pecah-pecah. 

Caranya adalah rebus akar dan daun kamboja hingga mendidih, diamkan sejenak sampai terasa hangat. Kemudian, gunakan airrebusan tersebut untuk merendam kaki, sebaiknya dilakukan dua kali sehari.

Sebagai obat Frambusia
Guna mengatasi frambusia, ambilah kulit batang kamboja sebanyak 3 telapak tangan, kemudian cuci dan potong-potong. 

Selanjutnya, rebus menggunakan air bersih sebanyak 3 liter sampai mendidih. Setelah terasa suam-suam kuku, gunakan air rebusan ini untuk mandi atau berendam.


Kalau artikel ini bermanfaat bagi Anda, tolong share keteman anda melalui Facebook, google plus, atau twitter dengan cara mengklik tombolnya di bagian bawah halaman ini. Terima kasih atas partisipasinya.

Pecinta Tanaman - 5:55 PM

Ciri-ciri Tanaman Jagung klasifikasi, jenis, dan sejarahnya

Sejarah Tanaman Jagung
Tanaman jagung sudah dikenal sejak lama yaitu pertama kali oleh bangsa Indian Amerika sekitar tahun 1779. Jagung merupakan tanaman yang dapat hidup di daerah yang beriklim  sedang sampai beriklim panas.

Dahulu jagung adalah makanan pokok bagi orang miskin, demikian menurut buku harian Columbus sebagai penemu benua Amerika. 

Ciri-ciri Tanaman Jagung,  klasifikasi tanaman jagung, jenis jenis tanaman jagung, sejarah tanaman jagung, makalah tanaman jagung

Namun, sekarang sudah tersebar dan dikenal diseluruh belahan dunia. Apalagi sekarang miskin banyak jenis makanan yang merupakan  olahan  dari jagung ini, baik dalam keadaan utuh, dipecah ataupun digiling menjadi tepung.

Jagung tidak hanya untuk dikonsumsi manusia tapi juga untuk dikonsumsi manusia tapi juga untuk dikonsumsi trenak sebagai penguat selain hijauan dan macam-macam umbi-umbian. Penguat ini dibutuhkan pada saat ternak bunting, menyusui juga pada saat masa pertumbuhan.

Jagung ada bermacam-macam jenisnya, dan masing-masing memiliki sifat khas tersendiri. Dari sekian banyak jenis jagung, ada jenis jagung yang banyak sekali penggemarnya yaitu jagung manis. 

Jagung manis mula-mula dikenal di Indonesia baru awal tahun 1980 dalam bentuk kalengan yang meruapakn bahan impor dari luar negeri.

Namun sekarang sudah dapat dijumpai dimana-mana dengan mudah, baik dipasar tradisional, ataupun disupermarket. 

Walaupun mula-mula hanya dicoba ditanam dalam lahan yang kecil/sempit dahulu, ternyata berhasil dengan baik, maka sekarang masyarakat Indonesia sudah banyak yang bertanam jagung jenis ini. 

Bahkan Negara kita sekarang sudah termasuk Negara yang mengekspor jagung manis ke berbagai Negara.

Jagung manis enak dimakan dengan cara direbus, dibakar, dijadikan asinan, untuk dibuat bakwan jagung, dan kue basah yang lain. Karena banyaknya jenis olahan ini maka makin banyak kebuthan akan jagung ini, termasuk permintaan dari luar negeri.

Klasifikasi

Klasifikasi atau pengelompokkan  makhluk hidup, khususnya pada dunia tumbuhan paad prinsipnya memiliki tujuan untuk hal-hal sebagai berikut:
1.    Agar kita lebih mudah mengenal salah satu jenis tumbuhan atau beberapa tumbuhan yang lain.
2.    Agar kita lebih mudah mempelajarinya, sebab denagn mengetahui kelompoknya kita dapat mengenal cirri-cirinya.

Sedangkan dasar pengelompokkan atau klasifikasi makhluk hidup adalah:
1.    Adanya persamaan yang dimiliki antara tumbuhan yang satu dengan yang lain, misalnya mereka memiliki persamaan, maka mereka akan dijadikan satu kelompok.
2.    Adanya perbedaan yang dimiliki tumbuhan yang menyebabkan mereka masuk pada kelompok yang berbeda.

 
Tingkat pengelompokkan antara dunia hewan dan dunia tumbuhan ada sedikit perbedaan yang terletak pada nama tingkat pengelompokkan yang tertinggi, yaitu:

1.    Untuk dunia hewan tingkat pengelompokkan yang tertinggi adalah filum.
2.    Untuk dunia tumbuhan tingkat pengelompokkan yang tertinggi adalah Divisio.


Ciri-ciri tanaman jagung yang dapat diamati dari luar adalah:
  • Merupakan jenis tumbuhan yang berbunga sehingga termasuk antophyta.
  • Jagung berkembang dengan biji sehingga disebut spermatophyte.
  • Biji tanaman jagung berkeping satu, sehingga termasuk dalam kelas tumbuhan berkeping satu atau monokotildone.
  • Akar tanaman jagung berbentuk serabut, yang kecil-kecil seperti rambut.
  • Batangnya tidak mengalami pertumbuhan sekunder karena tidak berkambium sehingga tidak dapat tumbuh membesar, hanya tumbuh memanjang.
  • Daunnya berbentuk pita tipis dan panjang.
  • System penulangan pada daunnya adalah lurus atau sejajar seperti halnya tebu,alang-alang.
  • Bunga tanaman jagung kecil dan ringan dengan serbuk sari yang jumlahnya sangat banyak, sehingga penyerbukan yang terjadi sering karean bantuan angin.
  • Jenis jagung ada bermacam-macam, demikian juga dengan manfaat dari jagung juga bermacam-macam.
  • Tanaman jagung cocok tumbuh di daerah panas/tropis.
  • Tanah yang subur dengan banyak unsure organic adalah tempat hidup jagung yang baik.
  • Jagung dapat tumbuh dengan maksimal pada tanah yang derajat keasamannya 5 sampai 8.
  • Biasanya habitat jagung dilahan yang kering, kurang cocok untuk tanah yang terdapat air yang menggenang. Namun juga dapat ditanam disawah yang ada irigasinya serta sawah tadah hujan.
  • Jagung dapat dipanen 3 kali dalam setahun. Umur rata-ratanya untuk setiap kali panen adalah 120 hari.

Keanekaragaman tanaman
Seperti yang telah dikemukakan pada bagian terdahulu, tanaman jagung yang merupakan salah satu jenis tumbuhan monokotil/tumbuhan yang berbiji satu memiliki jenis yang bermacam-macam.

Macam-macam jagung

1.    Jangung komposit lamuru
Adalah varietas jagung yang toleran pada lahan yang kering. Banyak dibudidayakan diGorontalo dan NTB.

2.    Jagung sukmaraga
Adalah varietas jagung yang toleransi terhadap keasaman tanah. Banyak dikembangkan di Sumatra, Kalimantan dna Sulawesi yang banyak daerah rawanya.

3.    Jagung hibrida
Varietas jagung ini adalah hasil perkawinan silang, antara lain semar-10 dan Bima-1 yang diproduksi oleh swasta nasional di Blitar Jawa timur.

4.    Jagung bisi
Jagung bisi adalah salah satu varietas jagung yang diproduksi oleh perusahaan multinasional yang memiliki kelebihan dalam hasil produksinya.

5.    Jagung pioneer
Varietas jagung ini banyak  dibudidayakan karena punya kelebihan dalam hasil produksi.

6.    Jagung srikandi putih
Jensi jagung yang sudah disyahkan badan Litbang Pertanian, karena sudah mengalami penambahan asam amino sehingga lebih lengkap, yaitu asam amino lisin dan triptofan.

7.    Jagung manis
Sering disebut sweet corn, jenis jagung  ini rasanya ,manis, namun cepat mengalami perubahan kuaitas tertama pada masa pasca panen.

Sebenarnya amsih banyak lagi jenis jagung yang meruapakan hasil pembastaran/ perkawinan silang. Jagung jenis ini merupakan hasil penemuan untuk penyempurnaan jensi jagung yang dirasakan masih memiliki beberapa kekurangan.

Jenis-jenis jagung tersebut antara lain : jagung recol, jagung tipe genjah/yang berumur pendek, jagung arjuna. Jagung bisi 2, srikandi kuning, NK, Semar, komposit local, harapan, DMR, penjalinan, Kretek, metro, pandu, kumia putih dan masih banyak lagi jensi jagung yang baru yang merupakan pengembangan teknologi.

Kalau artikel ini bermanfaat bagi Anda, tolong share keteman anda melalui Facebook, google plus, atau twitter dengan cara mengklik tombolnya di bagian bawah halaman ini. Terima kasih atas partisipasinya.

Pecinta Tanaman - 5:37 PM

Macam-macam Media Tanam Organik dan Anorganik

Supaya tanaman kita tetap tumbuh dengan maksimal, maka media tanam harus betul-betul diperhatikan. Karena faktor terpenting untuk tumbuh sebuah tanaman yaitu media tanam yang berkualitas dan baik.

Maka dibawah ini ada macam-macam media tanam yang biasa dipergunakan para hobiis tanaman hias :

Macam-macam Media Tanam, media tanam Organik, media tanam Anorganik, pengertian media tanam, media tanam

Media Tanam Arang
Arang bisa berasal dari kayu atau batok kelapa. Media tanam ini  sangat cocok digunakan untuk tanaman anggrek di daerah dengan kelembapan tinggi. 

Hal itu dikarenakan arang kurang mampu mengikat air dalam jumlah banyak. Keunikan dari media jenis arang adalah sifatnya yang buffer (penyangga). 

Dengan demikian, jika terjadi kekeliruan dalam pemberian unsur hara yang terkandung di dalam pupuk bisa segera dinetralisir dan diadaptasikan.

Selain itu, bahan media ini juga tidak mudah lapuk sehingga sulit ditumbuhi jamur atau cendawan miskin akan unsurhara. Oleh karenanya, ke dalam media tanam ini perlu dsuplai unsure hara beruapa aplikasi pemupukan.

Sebelum digunakan  sebagai media tanam, idealnya arang dipecah menajdi potongan-potongan kecil terlebih dahulu sehingga memudahkan dalam penempatan didalam pot. Ukuran pecahan arang ini sangat bergantung pada wadah yang digunakan untuk menanam serta jenis tanaman yang akan ditanam. 

Untuk mengisi wadah yang memiliki diameter 15 cm atau lebih, umumnya digunakan pecahan arang yang berukuran panjang 3 cm, lebar 2-3 cm, dengan ketebalan 2-3 cm. untuk wadah (pot) yang lebih kecil, ukuran pecahan arang juga harus ebih kecil.


Media Tanam Batang pakis
Berdasarkan warnanya, batang pakis dibedakkan menjadi 2, yaitu batang pakis hitam dna batang pakis cokelat. 

Dari kedua jensi tersebut, batang pkis hitam lebih umum digunakan sebagai media tanam. Batang pakis hitam berasal dari tanaman pakis yang sudah tua sehingga lebih kering. Selain itu, batang pakis ini pun mudah dibentuk menajdi potongan kecil dan dikenal sebagai cacahan pakis.

Selain dalam bentuk cacahan, batang pakis juga banyak dijual sebagai media tanam siap pakai dalam bentuk lempengan persegi empat. 

Umumnya, bentuk lempengan pakis digunakan sebagai media tanam anggrek. Kelemahan dari lempengan batang pakis ini adalah sering dihuni oleh semuta atau binatang-binatang kecil lainnya.

Karakteristik  yang menajdi unggulan media batang pakis dikarenakan sifat-sifat yang mudah mengikat air, memiliki aerasi dan drainase yang baik, serta berstektur lunak sehingga mudah ditembus oleh akar tanaman.


Media Tanam Kompos
Kompos merupakan meid tanam organic yang baha dasarnya berasal dari proses fermentasi tanaman atau limbah organic, seperti jerami,. 

Sekam, daun, rumput, dan sampah kota. Kelebihan dari penggunaan kompos sebagai media tanam adalah sifatnya yang mampu mengembalikan kesuburan tanah melalui perbaikan sifat-sifat tanah, baik fisik, kimiawi, maupun biologis. Selian itu, kompos juga menjadi fasilitator dalam penyerapan unsure nitrogen (N) yang sangat dibutuhkan oleh tanaman.

Kandungan bahan organic yang tinggi dalam kompos sangat penting untuk memperbaiki kondisi tanah. Berdasarkan hal tersebut, dikenal 2 peranan kompos yakni soil conditioner dan soil ameliorator. 

Soil conditioner yaitu peranan kompos dalam memperbaiki struktur tanah, terutaam tanah kering. Sedangkan soil ameliator berfungsi dalam memperbaiki kemampuan tukar kation pada tanah.
Kompos yang baik untuk digunakan sebagai media tanam yaitu yang telah mengalami pelapukan secara sempurna, ditandai dengan perubahan warna dari bahan pembentuknya (hitam kecoklatan), tidak berbau, memiliki kadar air yang rendah, dan memilik suhu ruang.


Media Tanam Mos
Moss yang dijadikan sebagai media tanam berasal dari akar paku-pakuan atau kadaka yang banyak dijumpai di hutan-hutan. Moss sering digunakan sebagai media tanam untuk masa penyemaian sampai dengan masa pembungaan. Media ini mempunyai banyak rongga sehingga memungkinkan akar tanaman tumbuh dan berkembang dengan leluasa.

Menurut sifatnya, media moss mampu mengikat air dengan baik serta memiliki system drainase dan aerasi yang lancar. Untuk hasil tanaman yang optimal, sebaiknya moss dikombinasikan dengan media tanam organik lainnya, seperti kulit kayu, tanah gambut,a atu daun-daunan kering.


Media Tanam Pupuk kandang
Pupuk organic yang berasal dari kotoran hewan disebut sebagai pupuk kandang. Kandungan unsur haranya yang lengkap seperti natrium (N), fospor (P), dan kalium (K) membuat pupuk kandang cocok untuk dijadikan sebagai media tanam. 

Unsur-unsur tersebut penting untuk pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Selain itu, pupuk kandang memiliki kandungan mikroorganisme yang diyakini mampu merombak bahan organic yang sulit dicerna tanaman menjadi komponen yang lebih mudah untuk diserap oleh tanaman.

Komposisi kandungan unsure hara pupuk kandang sangat dipengaruhi oleh beberapa factor, antara lain jensi hewan, umur hewan, keadaan hewan, jenis makanan, bahan hamparan yang dipakai, perlakuan, serta penyimpanan sebelum diaplikasikan sebagai media tanam.

Pupuk kandang yang digunakan sebagai media tanam harus yang sudah matang dan steril. Hal itu ditandai dengan warna pupuk yang hitam pekat. Pemilihan pupuk kandang yang sudah matang bertujuan untuk mencegah munculnya bakteri atau cendawan yang dapat merusak tanaman.

Media Tanam Sabut kelapa (coco peat)
Sabut kelapa atau coco peat merupakan bahan organic alternative yang dapat digunakan sebagai media tanam. Sabut kelapa untuk media tanam sebaiknya berasal dari buah kelapa tua karena memiliki serat yang kuat.

Penggunaan sabut kelapa sebagai media tanam sebaiknya dilakukan didaerah yang bercurah hujan rendah. Air hujan yang berlebihan dapat menyebabkan media tanam ini mudah lapuk. Selain itu, tanaman pun menjadi cepat membusuk sehingga bisa menjadi sumber penyakit. 

Untuk mengatasi pembusukan, sabut kelapa perlu direndam terlebih dahlulu di dalam larutan fungisida. Jika dibandingkan dengan media lain, pemberian fungisida pada media sabut kelapa harus lebih sering dilakukan karena sifatnya yang lapuk sehingga mudah ditumbuhi jamur.

Kelebihan sabut kelapa sebagai media tanam lebih dikarenakan karakteristiknya yang mampu mengikat dna menyimpan air dengan kuat, sesuai untuk daerah panas, dan mengandung unsure-unsur hara esensial, seperti kalsium (Ca), magnesium (Mg), kalium (K), natrium (N), dan fosfor (P).


Media Tanam Sekam padi
Sekam padi adalah kulit biji padi (Oryza sativa) yang sudag digiling. Sekam padi yang biasa digunakan bisa beruap sekam bakar atau sekam mentah (tidka dibakar). Sekam bakar dan sekam mentah memiliki tingkat porositas yang sama. 

Sebagai media tanam, keduanya berperan penting dalam perbaikan struktur tanah sehingga system aerasi dan drainase di media tanam menajdi lebih baik.

Penggunaan sekam bakar untuk media tanam tidka perlu disterilisasi lagi karena mikroba pathogen telah mati selama proses pembakaran. Selain itu, sekam bakar juga memiliki kandungan karbon © yang tinggi sehingga membuat media tanam ini menjadi gembur. Namun, sekam bakar cenderung mudah lapuk.

Sementara kelebihan sekam mentah sebagai media tanam yaitu mudah mengikat air, tidak mudah lapuk, merupakan sumber kalium (K) yang dibutuhkan tanaman, dan tidak mudah menggumpal atau memadat sehingga akar tanaman dapat tumbuh dengan sempurna. Namun, sekam padi mentah cenderung miskin akan unsure hara.


Media Tanam Humus
Humus adalah segala macam hasil pelapukan bahan organic oleh jasad mikro dan merupakan sumber energy jasad mikro tersebut. Bahan-bahan organic tersebut bisa berupa jaringan asli tubuh tumbuhan atau binatang mati yang belum lapuk. Biasanya, humus berwarna gelap dan dijumpai terutama pada lapisan tanah (top soil).

Humus sangat membantu dalam proses penggemburan tanah dan memiliki kemampuan daya tukar ion yang tinggi sehingga bisa menyimpan unsure hara.oleh karenanya, dapat menunjang kesuburan tanah. 

Namun, media tanam ini mudah ditumbuhi jamur, terlebih ketika terjadi perubahan suhu, kelembapan, dan erasi yang ekstrim. Humus juga memiliki tingkat porousitas yang rendah sehingga akar tanaman tidka mampu menyerap air. Denagn demikian, sebaiknya penggunaan humus sebagai media tanam perlu ditambahkan media lain yang memiliki porousitas tinggi, misalnya tanah dan pasir.


Media Tanam Anorganik


Media Tanam Gel
Gel atau hidrogel adalh Kristal-kristal polimer yang sering digunakan sebagai media tanam bagi tanaman hidroponik. Penggunaan media jenis ini sangat praktis dan efisien karena tidak perlu repot-repot untuk mengganti dengan yang baru, menyiram, atau memupuk. 

Selain itu, media tanam ini juga memiliki keanekaragaman warna sehingga pemilihannya dapat disesuaikan dengan selera dan warna tanaman. Oleh karenanya, hal tersebut akan menciptakan keindahan dan keasrian tanaman hias yang diletakkan di ruang tamu atau ruang kerja.

Hampirs emua jenis tanaman hias indoor bisa ditaanm dalam media ini, misalnya philodendron dan anthurium. Namun, gel tidak cocok untuk tanaman hias berakar keras, seperti adenium atau tanaman hais bonsai. 

Hal itu bukan dikarenakan ketidakmampuan gel dalam mamasok kebutuhan air, tetapi lebih dikarenakan pertumbuhan akar tanaman yang mengeras sehingga bis amembuat vas pecah. 

Sebagin besar nursery lebih memilih gel sebagai pengganti tanah untuk pengangkutan tanaman dalam jarak jauh. Tujuannya agar kelembapan tanaman tetap terjaga.

Keunggulan lain dari gel yaitu tetap cantik meskipun bersanding dengan media lain. Di Jepang, gel diguanakn sebagai komponen terrarium bersama dengan pasir. Gel yang berwarna-warni dapat member kesan hidup pada taman miniature tersebut.


Media Tanam Pasir
Pasir sering digunakan sebagai media tanam alternative untuk menggantiakn fungsi tanah. Sejauh ini, pasir dianggap memadai dan sesuai jika digunakan sebagai media untuk penyemaian benih, pertumbuhan bibit tanaman, dan perakaran setek batang tanaman. 

Sifatnya yang cepat kering akan memudahkan proses pengangkatan bibit tanaman yang dianggap sudah  cukup umur untuk dipindahkan ke media lain. 

Sementara bobot pasir yang cukup berat akan mempermudah tegaknya setek batang. Selain itu, keunggulan  media tanam pasir adalah kemudahan dalam penggunaan dan dapat meningkatkan system aerasi serta drainase media tanam. Pasir malang dan pasir bangunan merupakan jenis pasir yang sering digunakan sebagai media tanam.

Oleh karena memiliki pori-pori berukuran besar (pori-pori makro) maka pasir menjadi mudah basah dan cepat kering oleh proses penguapan. Kohesi dan konsistensi (ketahanan terhadap proses pemisahan) pasir sangat kecil sehingga mudah terkikis oleh air atau angin. 

Dengan demikian, emdia pasir lebih membutuhkan pengairan dan pemupukan yang lebih intensif. Hal tersebut yang menyebabkan pasir jarang digunakan sebagai media tanam secara tunggal. 

Penggunaan pasir sebagai media tanam sering dikombnasikan dengan campuran bahan anorganik lain, seperti kerikil, batu-batuan, atau bahan organic yang disesuaikan dengan jenis tanaman.

Pasir pantai atau semua pasir yang berasal dari daerah yang bersalinitas tinggi merupaakn jenis pasir yang harsu dihindari untuk digunakan sebagai media tanam, kendati pasir tersebut sudah dicuci terlebih dahulu.kadar garam yang tinggi pada media tanam dapat menyebabkan tanaman menjadi merana. 

Selain itu, organ-organ tanaman, seperti akar dan daun, juga memperlihatkan gejala terbakar yang selanjutnay mengakibatkan kematian jaringan (nekrosis).


Media Tanam Kerikil
Pada dasarnya, penggunaan kerikil sebagai media tanam memang tidak jauh berbeda denagn pasir. Hanya saja, kerikil memiliki pori-pori makro lebih banyak daripada pasir. Kerikil sering digunakan sebagai media untuk budidaya tanaman secara hidroponik. 

Penggunaan media ini akan membantu peredaran larutan unsure hara dan udara serta pada prinsipnya tidak menekan pertumbuahn akar. Namun, kerikil memiliki kemampuan mengikat air yang relative rendah sehingga mudah basah dan cepat kering jika penyiraman tidak dilakukan secara rutin.

Seiring kemajuan teknologi, saat ini banyak dijumpai kerikil sintetis. Sifat kerikil sintetis cenderung menyerupai batu apung, yakni memiliki rongga-rongga udara sehingga memiliki bobot yang ringan. 

Kelebihan kerikil sintetis dibandingkan dengan kerikil biasa adalah kemampuannya yang cukup baik dalam menyerap air.selain itu, system drainase yang dihasilkan juga baik sehingga tetap dapat mempertahankan kelembapan dan sirkulasiudara dalam media tanam.


Media Tanam Pecahan batubata
Pecahan batu bata juga dapat djadikan alternative sebagai media tanam. Seperti hal nya bahan anorganik lainnya, media jenis ini juga berfungsi untuk melekatkan akar. 

Sebaliknya , ukuran batu bata yang akan digunakan  sebagai media  tanam dibuat kecil, seperti  kerikil , dengan ukuran sekitar 2-3 cm. Semakin kecil ukurannya, kemampuan daya serap batu bata terhadap air maupun unsure hara akan semakin baik. 

Selain tu, ukuran yang semakin kecil juga akan membuat sirkulasi udara dan kelmebapan disekitar akar tanaman berlangsung lebih baik.

Hal yang perlu diperhatikan dalam penggunaan media tanam ini adalah kondisinya yang miskin hara. Selain itu, kebersihan dan kesterilan pecahan batu bata yang belum tentu terjamin. Oleh karena itu, penggunaan media ini perlu ditambahkan dengan pupuk kandang yang komposisi haranya disesuaikan dengan kebutuhan tanaman.

Walaupun miskin unsure hara, media pecahan batu bata tidka mudah melapuk. Dengan demikian, pecahan batu bata cocok digunakan sebagai media tanam di dasar pot karena memiliki kemampan drainase dna aerasi yang baik. Tanaman yang sering menggunakan pecahan batu bata sebagai media dasar pot adalah anggrek.


Media Tanam Spons (floralfoam)
Para hobiis yang berkecimpung dalam budidaya tanaman hias sudah sering memanfaatkan spons sebagai media tanam anorganik. 

Dilihat dari sifatnya, spons sangat ringan sehinga mudah dipindah-pindahkan dan ditempatkan di mana saja. Walaupun ringan, media jenis ini tidak membutuhkan pemberat karena setelah direndam atau disiram air akan menjadi berat denagn sendirinya sehingga dapat menegakkan tanaman. 

Kelebihan lain dari media tanam spons adalah tingginya daya serap terhadap air dan unsure hara esensial yang biasanya diberikan dalam bentuk larutan.

Namun, penggunaannya tidak tahan lama karena bahannya mudah hancur. Oleh karean itu, jika spons sudah tidak terlihat layak pakai 9mudah hancur ketika dipegang), sebaiknya segera diganti dengan yang baru. 

Berdasarkan kelebihan dan kekurangannya tersebut, spons sering digunakan sebagai media tanam untuk tanaman hias bunga potong (cutting flower) yang penggunaannya cenderung hanya sementara waktu saja.


Media Tanam Tanah liat
Tanah liat merupakan jenis tanah yang berstektur paling halus dan lengket atau berlumpur. Karakteristik  dari tanah liat adalah memiliki pori-pori berukuran kecil (pori-pori mikro) yang lebih banyak dari pada pori-pori yang berukuran besar (pori-pori makro) sehingga memiliki kemampuan mengikat air yang cukup kuat. 

Pori-pori mikro adalah pori-pori halus yang berisi air kapiler atau udara. Sementara pori-pori makro adalah pori-pori kasar yang berisi udara atau air gravitasi yang mudah hilang. Ruang dari setiap pori-pori mikro berukuran  sangat sempit sehingga menyebabkan sirkulais atau  udara menjadi lamban.

Pada dasarnya, tanah liat bersifat miskin unsure hara sehingga perlu dikombinasikan dengan bahan-bahan lain yang kaya akan unsure hara. Penggunaan tanah liat yang dikombinasikan dengan bahan-bahan lain seperti pasir dan humus sangat cocok dijadikan sebagai media penyemaian, cangkok, dan bonsai.


Media Tanam Vermikulit
Vermikulit adalah media anorganik steril yang dihasilkan dari pemanasan kepingan-kepingan mika serta mengandung potassium dan kalsium. 

Berdasarkan sifatnya, vermikulit meruapakn media tanam yang memiliki kemampuan kepasitas tukar kation yang tinggi, terutama dalam keadaan padat dan pada saat basah. Vermikulit dapat menurunkan berat jensi dan meningkatkan daya absorpsi air sehingga bisa dengan mudah diserap oleh akar tanaman.

Berbeda denagn vermikulit ,perlit meruapakn produk mineral  berbobot ringan serta memiliki kapasitas tukar kation dan  daya serap air yang rendah. Sebagai campuran media tanam, fugsi perlit sama denagn vermikulit, yakni menurunkan berat jenis dan meningkatkan daya serap air.

Penggunaan vermikulit dan perlit sebagai media tanam sebaiknya dikombinasikan dengan bahan organic untuk mengoptimalakn tanaman dalam menyerap unsure-unsur hara.


Media Tanam Gabus (Styrofoam)
Styrofoam merupakan bahan anorganik yang terbuat dari kopolimer styrene yang dapat dijadikan sebagai alternative media tanam. 

Mulanya, Styrofoam hanya diguanakan sebagai media aklimatisasi (penyesuaian diri) bagi tanaman sebelum ditanam di lahan. Proses aklimatisasi tersebut hanya bersifat sementara. Styrofoam yang digunakan  berbentuk kubus dengan ukuran  (1 x 1x 1x )cm.

Sekarang, beberapa nursery menggunakan Styrofoam sebagai campuran media tanam untuk meningkatkan porousitas media tanam. Untuk keperluan ini, Styrofoam yang digunakan dalam bentuk yang sudah dihancurkan sehingga menjadi  bola-bola kecil, berukuran sebesar biji kedelai. Penambahan Styrofoam ke dalam media tanam membuatnya menjadi riangan. Namun, media tanam sering dijadikan sarang oleh semut.

 
Kalau artikel ini bermanfaat bagi Anda, tolong share keteman anda melalui Facebook, google plus, atau twitter dengan cara mengklik tombolnya di bagian bawah halaman ini. Terima kasih atas partisipasinya.

Pecinta Tanaman - 4:51 PM