Desa Menawan di Kecamatan Gebog, Kabupaten Kudus merupakan penghasil mangga gadung. Bagi penduduk setempat, mangga gadung sudah menjadi sumber pendapatan. Setiap keluarga pasti memilikinya, minimal tiga pohon dipekarangannya, bahkan tidak sedikit yang mengebunkannya.
Berat mangga gadung biasanya, rata-rata 0,400-0,450 kg per butir. Tetapi mangga gadung dari desa Menawan ukuran buahnya besar-besar, beratnya bisa mencapai 0,5-0,8 kg per butir. Rasanya manis, aromanya wangi, daging buahnya tebal sekali, dan masak merata.
Berikut ini cara merawat kebun mangga gadung :
Pertama lubang tanam ukuran 75x75x50 cm disiapkan dengan jarak 15x15 cm. Di setiap lubang diisi dengan pupuk kandang kotoran kerbau sebanyak 20 kg ditambah tanah. Pupuk kandang dan tanah dicampur lalu dibiarkan.
Dua bulan kemudian bibit ditanam. Penanamanya pada bulan Oktober/November, yaitu saat musim hujan. Pada penanaman ini perlu diperhatikan agar tanah disekeli batang lebih tinggi dari tanah disekitarnya. Gunanya bila hujan lebat turun, air tidak menggenang, sehingga akar terthindar dari kebusukan.
Dua bulan kemudian bibit ditanam. Penanamanya pada bulan Oktober/November, yaitu saat musim hujan. Pada penanaman ini perlu diperhatikan agar tanah disekeli batang lebih tinggi dari tanah disekitarnya. Gunanya bila hujan lebat turun, air tidak menggenang, sehingga akar terthindar dari kebusukan.
Pemupukan pertama diberikan setelah tanaman berumur satu tahun, dengan Urea, TSP, KC1 masing-masing 200 g/pohon. Caranya dengan menyebarkan pupuk disekeliling pohon sejauh lingkaran tajuknya. Pemupukan dilakukan pada bulan September, saat hujan mulai turun atau pada saat bunga bermunculan.
Pemupukan terus diberikan setahun sekali sampai tanaman berumur 5 tahun, kecuali bila pertumbuhannya tidak bagus. Tetapi dosisnya ditingkatkan 50% dari dosis pemberian sebelumnya. Pada tahun pertama diberi Urea, SP, KC1 masing-masing 200 g/pohon. Pada tahun kedua masing-masing 300 g/pohon dan pada tahun ketiga 450 g/pohon. Pada tahun keempat 675 g/pohon, sedangkan pada tahun kelima 1012 g/pohon.
Penyiraman tidak dilakukan sama sekali, begitupun dengan penyemprotan hama dan penyakit, kecuali kalu sudah berproduksi. Pada saat tanaman mulai berbunga, disemprot dengan insektisida diazinon, untuk mencegah serangan lalat buah. Sedangkan untuk mencegah penggerek batang, dimasukan furadan pada lubang-lubang yang ada di batang lalu ditutup dengan tanah.
Kalau artikel ini bermanfaat bagi Anda, tolong share keteman anda melalui Facebook, google plus, atau twitter dengan cara mengklik tombolnya di bagian bawah halaman ini. Terima kasih atas partisipasinya.
Kalau artikel ini bermanfaat bagi Anda, tolong share keteman anda melalui Facebook, google plus, atau twitter dengan cara mengklik tombolnya di bagian bawah halaman ini. Terima kasih atas partisipasinya.
|
Pecinta Tanaman
Follow @cara_budidaya |
|