Buah alpukat menjadi salah satu buah terpaforit, jika disajikan dalam bentuk juice. Menurut para ahli kesehatan, buah alpukat (baik daging, biji maupun daun) mempunyai banyak kandungan vitamin yang diperlukan oleh tubuh kita.
Diantaranya daging buah alpukat dapat membangun kulit muka yang sudah tampak lesu dan dapat memperkuat kulit serta mempertahankannya dari keriput. Selain menjaga kulit agar tampak segar, buah alpukat juga dapat mencegah penyakit sariawan.
Selain daging buah alpukat, daun dan bijinya dapat digunakan sebagai obat tradisional yang diyakini mampu mengobati berbagai gejala penyakit, diantaranya; kencing manis, kencing batu, sakit gigi, darah tinggi, nyeri lambung, dan lain-lain.
Di bawah ini ada beberapa contoh khasiat alpukat untuk mengobati berbagai macam penyakit berikut cara pemakaiannya:
1. Sariawan
Sebuah isi alpukat yang sudah masak diberi 2 sendok makan madu murni, diaduk merata lalu dimakan. Lakukan setiap hari sampai sembuh.
2. Kencing batu
Empat lembar daun alpukat, 3 buah rimpang teki, 5 tangkai daun randu, setengah biji pinang, 1 buah pala, 3 jari gula enau, dicuci lalu direbus dengan 3 gelas air bersih sampai tersisa 2 ¼ gelas. Setelah dingin isaring lalu diminum. Sehari 3 x ¾ gelas.
3. Darah tinggi
Tiga lembar daun alpukat dicuci bersih lalu diseduh dengan 1 gelas air panas. Stelah dingin diminum sekaligus.
4. Kulit muka kering
Buah diambil isinya lalu lumatkan sampai seperti bubur. Dipakai untuk masker, dengan cara memoles muka yang kering. Muka dibasuh dengan air setelah lapisan masker alpukat tersebut mongering.
5. Sakit gigi berlubang
Lubang pada gigi diberikan bubuk biji alpukat.
6. Bengkaka karena peradangan
Bubuk dari biji securkupnya ditambah sedikit air sampai menjadi adonan sepeti bubur, balurkan ke bagian tubuh yang sakit.
7. Kencing manis
Biji dipanggang di atas api lalu dipotong kecil-kecil dengan golok, kemudian digodok dengan air bersih sampai airnya menjadi cokelat. Saring dan minum setelah dingin.
8. Teh dan alpukat baik untuk menghilangkan rasa sakit kepala, nyeri lambung, bengkak pada saluran napas, rasa nyeri syaraf (neuralgia) dan datang haid tidak teratur.
Kalau artikel ini bermanfaat bagi Anda, tolong share keteman anda melalui Facebook, google plus, atau twitter dengan cara mengklik tombolnya di bagian bawah halaman ini. Terima kasih atas partisipasinya.
|
Pecinta Tanaman
Follow @cara_budidaya |
|