Jamur dalam kehidupan manusia tidak bisa dipisahkan karena banyak fungsi dan manfaatnya bagi kehidupan manusia, bahkan kita sering mengalami pakaian dan makanan kita terkena jamur.
Jamur dalam arti luas, disebut Cendawan (Bahasa Indonesia) atau Fungi (dalam istilah Botani) yang mempunyai ratusan ribu jenis/varietas.
Jamur adalah tumbuhan berinti, berspora, tidak berklorofil, berupa sel satu atau benang-benang bercabang.
Melalui dinding dari selulosa atau kiti atau dari keduanya jamur bisa berkembang biak secara seksual (kawin) atau aseksual ( tak kawin).
Berhubung jamur tidak berklorofil, maka hidupnya terpaksa menghisap/mengambil zat-zat yang sudah jadi, yang dibuat oleh organism lain.
Oleh karena itu jamur bisa kita kelompokkan sebagai heterostrof, artinya organism yang hidupnya tergantung dari organisma lain.
Disebut saprofit (saproba – saprosa = sampah), bila zat organic tersebut sudah tidak diperlukan lagi oleh pemiliknya, meskipun dipandang dari kepentingan manusia bisa juga merugikan, misalnya jamur yang menyerang roti, membusukan makanan, merusak perabotan-perabotan rumah tangga dan lain-lain.
Sedangkan yang disebut parasit, ialah jamur yang dalam hidupnya menyerap/menghisap organisma lain yang masih hidup.
Tidak hanya tanaman yang terkena jamur, juga hewan ataupun manusia.
Ada jamur yang bersifat patogen (mendatangkan penyakit), dan sebaliknya ada juga yang bisa menguntungkan manusia.
Jamur sebagai kawan manusia telah dikenal sejak dulu.
Jamur enak dimakan, misalnya jamur kuping, jamur tiram, jamur merang, jamur champignon dan lain-lain.
Tanpa jamur pun orang tidak bisa membuat roti, minuman keras, tape, tempe, oncom, tauco, dan berbagai macam bahan makanan lainnya.
Tuhbuh jamur dapat berupa sel-sel yang lepas, bisa juga berupa sel-sel yang bergandengan atau dapat berupa benang. Benang ini merupakan tabung atau buluh yang bersekat atau tidak bersekat.
Sumber: Jamur Kayu, Penebar Swadaya
Kalau artikel ini bermanfaat bagi Anda, tolong share keteman anda melalui Facebook, google plus, atau twitter dengan cara mengklik tombolnya di bagian bawah halaman ini. Terima kasih atas partisipasinya.
|
Pecinta Tanaman
Follow @cara_budidaya |
|