;

Translate

Thursday, January 22, 2015

Cara Mudah Menanam Buah Tomat Dan Budidayanya

Thursday, January 22, 2015

Menanam Buah Tomat Cukup Mudah
Tanaman tomat sangat mudah tumbuh diberbagai jenis tanah, hal inilah yang mendorong banyak orang menggemari tanaman yang satu ini.

Tidak sedikit ibu-ibu rumah tangga yang menanam buah tomat di halam rumahnya, alasannya karena buah ini sangat mudah tumbuh dan berbuah.

Namun untuk lebih maksimal untuk mendapatkan hasil dari tanaman tomat ini, kita bisa membaca tata cara menanamnya yang ada di bawah ini.
Cara Menanam Buah Tomat, cara menanam tomat, budidaya buah tomat, Budidaya tomat, menanam tomat

Tempat tumbuh tanaman tomat
Tanaman tomat adalah jenis tanaman yang dapat tumbuh denagn mudah. Tanaman ini dapat tumbuh di datarn rendah, dataran sedang, ataupun pegunungan tergantung pada jenis tomat yang akan anda tanam.

Akan tetapi hasil yang lebih baik diperoleh dari tanaman tomat yang ditanam di datarn tinggi yang berhawa sejuk dan kering. 

Tanaman tomat tidak tahan panas terik dan hujan.biasany perbedaan tomat yang ditanam dipegunungan yang sejuk dan yang ditanam di dataran rendah  yang cuacanya lebih panas dapat dilihat dari ukuran tomat yang dihasilkan. 

Tomat yang ditanam dipegunungan mempunyai ukuran yang lebih besar dengan warna dan rasa yang lebih segar dibandingkan dengan tomat yang ditanam di dataran rendah.

Tanaman tomat tumbuh baik dengan suhu ideal sekitar 20-30 derajat pada siang hari dan 10-20 derajat pada malam hari. Kondisi tanah tempat menanam tomat haruslah tanah yang subur, gembur, dan mengandung banyak humus. 

Tidak boleh ada genangan air di tempat tomat tumbuh ataupun sekitarnya, karena akan mengakibatkan tanaman tomat menjadi busuk. Untuk menghasilkan tanaman tomat yang baik. Anda dapat memilih waktu penanaman tomat yang tepat, yaitu pada awal musim kemarau atau dua bulan sebelum musim hujan berakhir.

Mempersiapkan tanah yang baik untuk menanam tanaman tomat
Seperti telah disebutkan sebelumnya, tanah memegang peranan yang penting dalam penanaman tomat dipekarangan  ataupun di pot. 

Sebelum  mulai melakuakn penanaman, anda harus terlebih dahulu mempersipakna tanah yang sehat sebagai tempat tumbuh. Tanah yang sehat adalah tanah yang bebas dari penyakit tanaman. Untuk memperoleh tanah yang sehat, Anda dapat melakukan langkah-langkah berikut:

•    Cangkulah sebidang tanah dalam-dalam

•    Gemburkan dengan  cara  menambahkan banyak air.

•    Bolak-baliklah tanah berkali-kali. Dengan cara ini setiap bagian dari tanah dapat tersinari matahari sehingga sanggup membunuh kuman-kuman penyakit tanaman.

•    Berikan pupuk kandang untuk menyehatkan dan menggemburkan tanah.caranya, campurkan 1 bagian pupuk kandang dengan 2 bagian tanah. Aduk hingga tercampur rata. Anda dapat pula menambahkan abu dapur ke dalam campuran ini. Abu dapur berfungsi untuk membunuh hama atau ulat yang terbawa dalam pupuk kandang.

Mempersiapkan tanah untuk penanaman dalam pot
Bagi anda yang tidak memiliki pekarangan yang luas, jangan berkecil hati. Anda masih bisa menanam tomat dalam pot. Selain menggunakan pot-pot yang anda beli dipasaran, anda juga bisa memanfaatkan kaleng-kaleng bekas yang telah diberi lubang dibawahnya.

Pengolahan tanah sebelum dimasukkan ke dalam pot, dilakukan dengan cara yang sama seperti penanaman langsung di atas tanah. Pada dasar pot, letakanlah pecahan genting atau bata dengan tinggi kurang lebih 2-3 cm. pecahkan genting atau bata ini, diusahakan jangan sampai menutupi lubang di dasar pot. 

Tujuan digunakannya pecahan genting atau bata ini adalah untuk mengatur penyerapan air. Di atas pecahan kaca atau genting taruhlah serutan kayu setinggi 2-3 cm. setelah itu, barulah anda dapat memasukan tanah sehat yang sudah diolah sebelumnya.

Menyiapkan bibit tomat yang baik
Buah tomat yang baik, berasal dari bibit yang baik. Bibit tomat bisa anda dapatkan di toko-toko pertanian atau dapat pula anda sipakan sendiri. Menyiapkan  bibit tomat bukanlah pekerjaan yang sulit. Sebelumnya, siapkan bahan dan alat berikut:

-    Tomat yang telah benar-benar matang
-    Pisau
-    Sendok makan
-    Mangkuk
-    Saringan
-    Plastic penutup (plastic wrap)

Caranya bisa baca di bawah ini:

-    Pilihlah buah tomat yang sehat, segar, matang, dan tidka cacat atau tidka berlubang.

-    Belah dua tomat, kemudian keluarkan biji beserta lendirnya menggunakan sendok makan. Simpan di mangkok, campur dengan beberapa sendok air lalu diaduk.

-    Tutup mangkok dengan plastic penutup. Buatlah sedikit lubang di bagian atas palstik untuk membantu proses fermentasi. Simpan mangkok di tempat yang hangat, misalnya diatas lemari pendingin. Setiap harinya, buka tutup plastic untuk mengaduk biji lalu tutup rapat kembali.

-    Setelah 4 sampai 5 hari, campuran akan berubah warna menjadi lebih gelap. Proses fermentasi ini akan memisahkan biji tomat dari lendirnya.

-    Angkat biji, simpan di saringan lalu cuci sampai bersih.

-    Biji yang telah dicuci, disimpan diatas kertas untuk dijemur. Lakukan proses penjemuran selama kurang lebih 7 hari, sampai biji benar-benar kering.

-    Biji yang telah kering dapat langsung ditanam dpersemaian atau disimpan di wadah plastic atau kertas yang kering.

Menyemaikan bibit
Sebelum tanaman tomat ditanam ditanah atau pot, terlebih dahulu bibit tomat ditanam di tempat persemaian. 

Buatlah temapt persemaian dari peti kayu. Isi peti dengan tanah yang sehat. Kemudian, tanamlah bibit tomat diatasnya.jagalah peti, jangan sampai terkena sinar matahari secara terus-menerus dan terkena air hujan.
Benih tomat dapat tumbuh dengan baik di tanah yang gembur dan basah. Oleh karena itu, tempat persemaian harus dijaga kelembapannya dengan menyiramnay secara teratur. Setelah kurang lebih dua minggu, tunas-tunas muda mulai tumbuh. Tinggi tanaman tomat muda ini sekitar 7-10 cm.

Memindahkan bibit dari persemaian ke penyapihan
Dari tunas-tunas yang telah tumbuh, pilihlah tunas yang subur dan berbatang kuat untuk dipindahkan penanamannya ke tempat penyapihan bibit. Apakah tempat penyapihan bibit itu? 

Tempat penyapihan bibit adalah tempat tumbuh tanaman tomat sebelum dipindahkan ke tanah atau pot. Tempat penyapihan bibit ini, bisa beruapa polybag atau bumbung dari pelepah pisang. Fungsinya untuk menyeleksi bibit-bibit yang bagus dan sebagai tempat latihan untuk tumbuh bagi tanaman muda. 

Dalam waktu kurang lebih satu bulan, di tempat ini tunas akan tumbuh menjadi tanaman tomat muda dengan tinggi sekitar 15 cm dan memilki 3 sampai 4 helai daun. Tanaman tomat siap dipindahkan ke tempat penanaan tetap.

Tempat tumbuh yang baru
Di tempat tumbuh yang baru, tanaman tomat muda siap menjadi tanaman tomat dewasa yang menghasilkan. Saat memindahkan tanaman tomat dari tempat penyapihan, anda harus berhati-hati jangan sampai tanaman tomat yang masih muda tersebut rusak. Jangan asal tarik, usahakan akar tanaman tidak sampai terputus.

Tanaman tomat dipindahkan ke tempat penanaman tempat
Ada cara khusus yang bisa anda lakukan saat pemindahan tanaman agar tanaman tidak rusak. Siramkan dengan air tanah disekitar akar tanaman tomat kemudian digemburkan. 

Ketika mencabut, usahakan tanah masih menyelubungi akar-akarnya. Denagn demikian, di tempat tumbuhnya yang masih membawa sedikit tanah dari tempat penyapihan.

Setelah beberapa waktu, tanaman tomat akan tumbuh meninggi. Batang tomat bersifat lemah sehingga tidka mampu menopang dirinya. 

Hal ini mengakibatkan tanaman tomat tidak bisa berdiri tegak.oleh karena itu, tanaman membutuhkan tiang penopang agar batangnya tidka jatuh ke tanah. Penopang ini biasanya dibuat dari bamboo yang ditancapkan 5-10 sentimeter dari batang tanaman. Selain sebagai penopang, bamboo ini juga berfungsi sebagai tempat merambatnya batang. Batang penopang juga digunakan untuk tanaman tomat yang ada dalam pot.

Tanaman tomat tumbuh baik di tanah yang lembap. Oleh karean itu, anda harus menjaga tanah disekitarnya jangan sampai mengering karena akan mengakibatkan tanaman tomat tersebut mati. 

Untuk menjaga agar tanah tetap lembab, anda dapat meletakkan timbunan jerami atau tumpukkan daun kering di atas tanah sekitar tanaman tomat. Dengan demikian, sinar matahari yang terik sekalipun tidak banyak memberikan pengaruh buruk pada tanaman ini.


Kalau artikel ini bermanfaat bagi Anda, tolong share keteman anda melalui Facebook, google plus, atau twitter dengan cara mengklik tombolnya di bagian bawah halaman ini. Terima kasih atas partisipasinya.


www.bestbudidayatanaman.com adalah blog personal yang tidak berafiliasi dengan institusi manapun. Blog ini berbagi informasi tentang buku-buku yang membahas budidaya tanaman secara detail dan isi kontennya pun merupakan sinopsis buku-buku tentang tanaman. Hak cipta atas informasi dalam blog ini sepenuhnya milik masing-masing penulis/penerbitnya. Lebih jelas baca di halaman DISCLAIMER

Pecinta Tanaman - 3:56 PM