Ciri ciri Buah Ceremai
Ceremai berperawakan perdu atau pohon yang selalu hijau.pohon ini ketinggiannya mencapai 7m serta memiliki percabangan yang memencar, ramping, dan kadang- kadang benkok- bengkok.
Daunnya berhadapan, berbentuk bundar telur sampai bentul lanset. Pangkalnya membulat atau agak berbentuk jantung, ujungnya tumpul memendek.
Pohon ceremai memiliki daun yang berkilap, berbintik yang tembus cahaya, dan tidak berbulu, selagi muda daun ceremai bewarna cokelat, setelah tua menjadi hijau tua. Dalam cuaca dingin dan kering, daun ini berubah menjadi merah.
Ceremai berbunga harum, 1-4 kuntum bersatu pada ketiak daun bewarna putih susu. Daun kelopaknya benentuk tabung, daun mahkotanya bewarna putih.
Buahnya bertipe buah buni yang menggantung, berbentuk bulat gepeng. Selagi muda, bunga tersebut bewarna kehijauan, dan berubah menjadi jingga.
Namun, selama berkembang dan setelah matang, bunga tersebut bewarna merah cerah sampai kehitam-hitaman.
Kulit buah ceremai tipis, daging buahnya bewarna merah-jingga. Buah ceremai banyak mengandung sari buah, rasanya asam sampai manis, bergetah sedikit. Buah ceremai berbiji satu butir, berbentuk pipih.
Pembungaan dan pembuahaan, pada ceremai dapat di-mulai pada umur tanaman 2 tahun, jika pertumbuhannya baik. Namun, umurnya ceremai mulai berbunga pada umur 5-6 tahun.
Bunga pohon ceremai muncul pada pucuk yang tumbuh serempak dalam musim sebelum-nya, atau pada bagian pangkal pucuk yang tumbuh pada musim itu.
Buah berkembang dan menjadi matang dengan cepat, yaitu hanya 3 minggu setelah bunga mekar.
Pembungaan dan pembuahaan berlanjut pada kurun waktu yang berkepanjangan, dan bergantung pada iklim.
Varietas Buah Ceremai
Ceremai memiliki dua varietas. Varietas yang pertama adalah varietas yang paling umum yang memiliki buah”cerise” yang cerah dan berdaun bintik-bintik merah.
Adapun varietas yang kedua adalah varietas yang berbuah buni bewarna merah tua sampai hitam. Varietas yang kedua ini jarang dijumpai, dan cenderung lebih manis rasanya dan getahnya lebih sedikit.
Kandungan Buah Ceremai
Kandungan setiap 100 g bagian buah yang dapat dimakan mengandung 85-90 g air, 0,8-1 g protein, 0,4-8 g lemak, 8-12 g karbohidrat, 0,3-0,6 g abu, dan 20-30 mg vitamin C, nilai energy kira-kira 190kj/100 g. kulit kayunya berisi 20-28 % tannin.
Daunnya menghasilkan minyak atsiri yang berisi sitronele, geranil asetat, gerniol, sineol,terpinen, seskuiterpena. Bijinya mengandung banyak resin dan beracun.
Ceremai ditanam untuk dimanfaatkan buahnya. Buah ceremai dapat dikonsumsi dalam keadaan segar atau diolah menjadi selai, jeli, manisan, atau acar.
Di Brazil, sari buahnya difermentasi menjadi cuka atau anggur, kadang-kadang diolah menjadi minuman keras. Ceremai belanda sering ditanam sebagai tanaman hias karena warna buahnya yang cerah dan khas.
Pernah populer sebagai tanaman pagar. Ceremai akan bercabang rapat jika dipangkas secara teratur.
Daunnya yang ditumbuk akan mengeluarkan minyak yang rasanya sepat, digunakan sebagai pengusir serangga. Kulit batangnya kaya akan zat tannin, yang dimanfaatkan untuk menyamak kulit.
Daunnya yang ditumbuk akan mengeluarkan minyak yang rasanya sepat, digunakan sebagai pengusir serangga. Kulit batangnya kaya akan zat tannin, yang dimanfaatkan untuk menyamak kulit.
Khasiat & Manfaat Buah Ceremai
Di Brazil dan suriname, seduhan daunnya digunakan sebagai obat sakit perut, demam, dan pengeras jaringan tubuh. Di jawa, buah ceremai dimanfaatkan untuk menurunkan tekanan darah tinngi.
Ceremai tahan terhadap cuaca dingin, dab dapat tumbuh tanpa gangguan pada suhu beberapa derajat di bawah titik beku. Pertumbuhannya yang baik di lahan terbuka, dan hanya memerlukan curah hujan yang tidak banyak. Ceremai dapat bertahan terhadap musim kemarau panjang.
Di Filipina, ceremai dapat tumbuh sampai ketinggian 1000 m dpl, sedangkan di Guatemala sampai 1800 m dpl. Ceremai dapat tumbuh diberbagai tipe tanah, kecuali tanah yang berkadar garam tinngi. Pohon ceremai tahan terhadap penggenangan air yang sementara.
Kalau artikel ini bermanfaat bagi Anda, tolong share keteman anda melalui Facebook, google plus, atau twitter dengan cara mengklik tombolnya di bagian bawah halaman ini. Terima kasih atas partisipasinya.
Kalau artikel ini bermanfaat bagi Anda, tolong share keteman anda melalui Facebook, google plus, atau twitter dengan cara mengklik tombolnya di bagian bawah halaman ini. Terima kasih atas partisipasinya.
|
Pecinta Tanaman
Follow @cara_budidaya |
|