Anggrek (Orchidaceae) merupakan salah satu tanaman hias yang berbunga, keindahannya tidak kalah oleh tanaman hias berbunga lainnya.
Anggrek memiliki bentuk, warna, dan corak yang beraneka. Keindahan anggrek telah membuat tanaman ini banyak dikoleksi oleh kebanyakan orang.
Anggrek merupakan tipe tanaman yang memiliki ecepatan tumbuh lambat.
Pertumbuhan tanaman anggrek sangat dipengaruhi oleh beberapa factor, baik dari dalam maupun luar.
Faktor dari dalam yang mempengaruhi pertumbuahan anggrek adalah jenisnya yang termasuk anggrek alam atau silangan.
Jika jenis anggrek alam, maka pertumbuhan dan pembungaannya relative lama. Tetapi, jika jenis anggrek silangan, seperti Dendrobium, maka pertumbuhan dan pembungaannya relative cepat.
Sedangkan, faktor luar yang dapat mempengaruhi pertumbuhan tanaman ini adalah intensitas penyinaran cahaya matahari pagi, suhu, kelembababn udara, kebutuhan air, pupuk, sirkulasi udara, serangan hama, serta kecocokan media tumbuh.
Oleh karena itu, tekhnik budidaya anggrek, terutama dalam hal perawatan, perlu diperhatiakan agar proses pertumbuhannya dapat dipacu guna meningkatkan kualitasnya.
Anggrek tergolong sebagai anggota family Orchidaceae. Menurut berbagai informasi, diperoleh keterangan bahwa sekitar 5.000 spesies anggrek terdapat di Indonesia, dengan penyebaran hampir di seluruh nusantara.
Tanaman anggrek memiliki bermacam fungsi, di antaranya adalah sebagai tanaman hias yang dinikmati keindahan bunganya.
Selain itu, tanaman annggrek dapat dimanfaatkan sebagai bahan campuran dalam pembuatan aneka produk kecantikan dan kesehatan.
Kalau artikel ini bermanfaat bagi Anda, tolong share keteman anda melalui Facebook, google plus, atau twitter dengan cara mengklik tombolnya di bagian bawah halaman ini. Terima kasih atas partisipasinya.
Kalau artikel ini bermanfaat bagi Anda, tolong share keteman anda melalui Facebook, google plus, atau twitter dengan cara mengklik tombolnya di bagian bawah halaman ini. Terima kasih atas partisipasinya.
|
Pecinta Tanaman
Follow @cara_budidaya |
|