Sejarah Tanaman Jagung
Tanaman jagung sudah dikenal sejak lama yaitu pertama kali oleh bangsa Indian Amerika sekitar tahun 1779. Jagung merupakan tanaman yang dapat hidup di daerah yang beriklim sedang sampai beriklim panas.
Tanaman jagung sudah dikenal sejak lama yaitu pertama kali oleh bangsa Indian Amerika sekitar tahun 1779. Jagung merupakan tanaman yang dapat hidup di daerah yang beriklim sedang sampai beriklim panas.
Dahulu jagung adalah makanan pokok bagi orang miskin, demikian menurut buku harian Columbus sebagai penemu benua Amerika.
Namun, sekarang sudah tersebar dan dikenal diseluruh belahan dunia. Apalagi sekarang miskin banyak jenis makanan yang merupakan olahan dari jagung ini, baik dalam keadaan utuh, dipecah ataupun digiling menjadi tepung.
Jagung tidak hanya untuk dikonsumsi manusia tapi juga untuk dikonsumsi manusia tapi juga untuk dikonsumsi trenak sebagai penguat selain hijauan dan macam-macam umbi-umbian. Penguat ini dibutuhkan pada saat ternak bunting, menyusui juga pada saat masa pertumbuhan.
Jagung ada bermacam-macam jenisnya, dan masing-masing memiliki sifat khas tersendiri. Dari sekian banyak jenis jagung, ada jenis jagung yang banyak sekali penggemarnya yaitu jagung manis.
Jagung manis mula-mula dikenal di Indonesia baru awal tahun 1980 dalam bentuk kalengan yang meruapakn bahan impor dari luar negeri.
Namun sekarang sudah dapat dijumpai dimana-mana dengan mudah, baik dipasar tradisional, ataupun disupermarket.
Walaupun mula-mula hanya dicoba ditanam dalam lahan yang kecil/sempit dahulu, ternyata berhasil dengan baik, maka sekarang masyarakat Indonesia sudah banyak yang bertanam jagung jenis ini.
Bahkan Negara kita sekarang sudah termasuk Negara yang mengekspor jagung manis ke berbagai Negara.
Jagung manis enak dimakan dengan cara direbus, dibakar, dijadikan asinan, untuk dibuat bakwan jagung, dan kue basah yang lain. Karena banyaknya jenis olahan ini maka makin banyak kebuthan akan jagung ini, termasuk permintaan dari luar negeri.
Klasifikasi
Klasifikasi atau pengelompokkan makhluk hidup, khususnya pada dunia tumbuhan paad prinsipnya memiliki tujuan untuk hal-hal sebagai berikut:
1. Agar kita lebih mudah mengenal salah satu jenis tumbuhan atau beberapa tumbuhan yang lain.
2. Agar kita lebih mudah mempelajarinya, sebab denagn mengetahui kelompoknya kita dapat mengenal cirri-cirinya.
Sedangkan dasar pengelompokkan atau klasifikasi makhluk hidup adalah:
1. Adanya persamaan yang dimiliki antara tumbuhan yang satu dengan yang lain, misalnya mereka memiliki persamaan, maka mereka akan dijadikan satu kelompok.
2. Adanya perbedaan yang dimiliki tumbuhan yang menyebabkan mereka masuk pada kelompok yang berbeda.
2. Adanya perbedaan yang dimiliki tumbuhan yang menyebabkan mereka masuk pada kelompok yang berbeda.
Tingkat pengelompokkan antara dunia hewan dan dunia tumbuhan ada sedikit perbedaan yang terletak pada nama tingkat pengelompokkan yang tertinggi, yaitu:
1. Untuk dunia hewan tingkat pengelompokkan yang tertinggi adalah filum.
2. Untuk dunia tumbuhan tingkat pengelompokkan yang tertinggi adalah Divisio.
Ciri-ciri tanaman jagung yang dapat diamati dari luar adalah:
- Merupakan jenis tumbuhan yang berbunga sehingga termasuk antophyta.
- Jagung berkembang dengan biji sehingga disebut spermatophyte.
- Biji tanaman jagung berkeping satu, sehingga termasuk dalam kelas tumbuhan berkeping satu atau monokotildone.
- Akar tanaman jagung berbentuk serabut, yang kecil-kecil seperti rambut.
- Batangnya tidak mengalami pertumbuhan sekunder karena tidak berkambium sehingga tidak dapat tumbuh membesar, hanya tumbuh memanjang.
- Daunnya berbentuk pita tipis dan panjang.
- System penulangan pada daunnya adalah lurus atau sejajar seperti halnya tebu,alang-alang.
- Bunga tanaman jagung kecil dan ringan dengan serbuk sari yang jumlahnya sangat banyak, sehingga penyerbukan yang terjadi sering karean bantuan angin.
- Jenis jagung ada bermacam-macam, demikian juga dengan manfaat dari jagung juga bermacam-macam.
- Tanaman jagung cocok tumbuh di daerah panas/tropis.
- Tanah yang subur dengan banyak unsure organic adalah tempat hidup jagung yang baik.
- Jagung dapat tumbuh dengan maksimal pada tanah yang derajat keasamannya 5 sampai 8.
- Biasanya habitat jagung dilahan yang kering, kurang cocok untuk tanah yang terdapat air yang menggenang. Namun juga dapat ditanam disawah yang ada irigasinya serta sawah tadah hujan.
- Jagung dapat dipanen 3 kali dalam setahun. Umur rata-ratanya untuk setiap kali panen adalah 120 hari.
Keanekaragaman tanaman
Seperti yang telah dikemukakan pada bagian terdahulu, tanaman jagung yang merupakan salah satu jenis tumbuhan monokotil/tumbuhan yang berbiji satu memiliki jenis yang bermacam-macam.
Macam-macam jagung
1. Jangung komposit lamuru
Adalah varietas jagung yang toleran pada lahan yang kering. Banyak dibudidayakan diGorontalo dan NTB.
2. Jagung sukmaraga
Adalah varietas jagung yang toleransi terhadap keasaman tanah. Banyak dikembangkan di Sumatra, Kalimantan dna Sulawesi yang banyak daerah rawanya.
3. Jagung hibrida
Varietas jagung ini adalah hasil perkawinan silang, antara lain semar-10 dan Bima-1 yang diproduksi oleh swasta nasional di Blitar Jawa timur.
4. Jagung bisi
Jagung bisi adalah salah satu varietas jagung yang diproduksi oleh perusahaan multinasional yang memiliki kelebihan dalam hasil produksinya.
5. Jagung pioneer
Varietas jagung ini banyak dibudidayakan karena punya kelebihan dalam hasil produksi.
6. Jagung srikandi putih
Jensi jagung yang sudah disyahkan badan Litbang Pertanian, karena sudah mengalami penambahan asam amino sehingga lebih lengkap, yaitu asam amino lisin dan triptofan.
7. Jagung manis
Sering disebut sweet corn, jenis jagung ini rasanya ,manis, namun cepat mengalami perubahan kuaitas tertama pada masa pasca panen.
Sebenarnya amsih banyak lagi jenis jagung yang meruapakan hasil pembastaran/ perkawinan silang. Jagung jenis ini merupakan hasil penemuan untuk penyempurnaan jensi jagung yang dirasakan masih memiliki beberapa kekurangan.
Jenis-jenis jagung tersebut antara lain : jagung recol, jagung tipe genjah/yang berumur pendek, jagung arjuna. Jagung bisi 2, srikandi kuning, NK, Semar, komposit local, harapan, DMR, penjalinan, Kretek, metro, pandu, kumia putih dan masih banyak lagi jensi jagung yang baru yang merupakan pengembangan teknologi.
Kalau artikel ini bermanfaat bagi Anda, tolong share keteman anda
melalui Facebook, google plus, atau twitter dengan cara mengklik
tombolnya di bagian bawah halaman ini. Terima kasih atas partisipasinya.
|
Pecinta Tanaman
Follow @cara_budidaya |
|