;

Translate

Monday, February 23, 2015

Budidaya Tanaman Aren Tanpa Luak

Monday, February 23, 2015

Dalam proses budidaya aren ada beberapa hal yang perlu diperhatikan supaya hasil dari budidaya aren tersebut mendapatkan hasil yang maksimal.

Pada prisifnya langkah-langkah budidaya aren sama halnya dengan proses budidaya pada tanaman lainnya, 

budidaya aren, pohon aren, tanaman aren, cara menanam pohon aren, budidaya pohon aren;


Cuma yang membedakan ialah ukuran atau batasan-batasan yang disesuaikan dengan “keinginan”  dari tanaman yang akan kita budidayakan.

Supaya tanaman aren yang akan kita budidayakan maksimal, di bawah ini ada batasan atau aturan yang diinginkan oleh tanaman aren supya tanaman aren tumbuh berkembang dengan baik.

Tanah dan Air Yang Cocok untuk Tanaman Aren
Untuk ketinggian tanah yang cocok untuk tanaman aren ialah 500-1200 m di atas permukaan laut. Biasanya pada pososo ketinggian tersebut tidak akan kekurangan air dan kemungkinan untuk tergenangpun rendah kemungkinannya.

Di beberapa daerah di wilayah Indonesia seperti, Sumatera, Jawa, Sulawesi, dan pulau-pulau kecil lainnya. Banyak ditemukan pohon aren tumbuh dengan baik pada lereng-lereng gunung  atau tepian lembah sungai.

Tanah yang cocok untuk tumbuh pohon aren harus jenis tanah yang cukup sarang (mudah meneruskan lebihan air),  seperti tanah beranjangan yang gembur, tanah vulkanis di lereng gunung, dan tanah liat berpasir di sepanjang tepian sungai.

Iklim dan Curah Hujan Untuk Tanaman Aren
Walaupun kebanyakan pohon aren sering tumbuh di pegunungan, tetapi sebaiknya suhu yang diberada pada lingkungannya harus suhu udara yang tinggi.

Bukan suhu dingin pegunungan. Paling sedikit suhu udara itu rata-rata 25°C. Kalaupun serendah di bawah 20°C, seperti misalnya yang terjadi di pegunungan setinggi 1500 m dpl. pada waktu malam, pohon aren masih bisa hidup , tetapi kemampuan berbuah jadi lamban.

Faktor curah hujan juga sangat berpengaruh bagi tanaman aren, curah hujan yang merata sepajang tahun sangat disukai oleh tanaman aren.

Atau yang hujannya jatuh selama 7-10 bulan dalam setahun. Daerah hujan semacam ini kebanyakan berada di lereng gunung.

Air hujan ini tidak mempengaruhi aren secara langsung, melainkan lebih berpengaruh terhadap kelembapan tanah tempat tumbuhnya.

Lahan yang Baik untuk Tanaman Aren
Pohon aren akan didapati hasilnya setelah kurang lebih berumur 8-10 tahun, dengan kondisi pertumbuhan yang memakan waktu seperti itu maka sebaiknya pemilihan lahan harus betul-betul diperhatikan.

Berdasarkan syarat tumbuh tanaman aren mengenai tanah, suhu udara, curah hujan yang tidi telah diketahui, maka lahan yang bisa dipiih untuk membangun perkebunan aren sebaiknya terletak di dekat lembah sungai.

Pembibitan Tanaman Aren
Untuk mendapatkan bibit aren dalam jumlah besar, sampai ratusan, jelas kita tidak bisa mengandalkan bantuan luak saja.

Pembibitan aren akan memuaskan, kalau yang dipakai sebagai sumber benih itu buah-buah yang masak pohon saja.

Buah masak ini ini berwarna kuning dan kulitnya lunak. Buah semacam ini harus kita kuliti.
Untuk persemaian, kita bisa gunakan baki dari plastik namun harus yang memiliki tinggi tepian 20 cm supaya baki bisa diisi pasir setebal 15 cm. idealnya ukuran baki persegi panjang ini boleh 60 X 80 cm.

Kalau baki plastik tidak ada bisa menggunakan bak persemaian dari kayu atau membuat bak semen (tembok).

Para-para persemaian harus dinaungi atap peneduh terhadap sengatan matahari terik. Atap ini harus memiliki ketinggian yang cukup supaya peredaran udara dapat leluasa dan dan cahaya matahari pagi dari timur masih bisa masuk.

Media tanam  bibit sebaiknya berupa pasir kali yang bersih, yang sebelumnya sudah direbus dalam drum bersih berisi air bersih, sampai mendidih.

Dengan tujuan agar pasir ini bebas kuman dan bersih dari hama. Pasir yang sudah dingin kemudian disusun dalam bak pesemaian setebal 15 cm.

Untuk lebih jelas bagasimana tahapan lebih rincinya Anda bisa membaca buku yang berjudul BERTANA AREN, yang ditulis oleh Slamet Soeseno dan diterbitkan oleh Penebar Swadaya.

Kalau artikel ini bermanfaat bagi Anda, tolong share keteman anda melalui Facebook, google plus, atau twitter dengan cara mengklik tombolnya di bagian bawah halaman ini. Terima kasih atas partisipasinya.


www.bestbudidayatanaman.com adalah blog personal yang tidak berafiliasi dengan institusi manapun. Blog ini berbagi informasi tentang buku-buku yang membahas budidaya tanaman secara detail dan isi kontennya pun merupakan sinopsis buku-buku tentang tanaman. Hak cipta atas informasi dalam blog ini sepenuhnya milik masing-masing penulis/penerbitnya. Lebih jelas baca di halaman DISCLAIMER

Pecinta Tanaman - 10:25 AM